Salah satu samurai mengatakan bahwa seorang samurai tak pernah merasa lapar dan Yamato dipersilakan untuk memakan makanan yang disiapkan oleh Kaido.
Mendengar itu, Yamato senang bukan kepalang dan langsung menghabiskan makanan itu. Dia pun jadi akrab dengan ketiga samurai yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Hanya saja, salah satu dari samura itu tampak sangat mirip dengan Zoro. Apakah dia Shimotsuki Ushimaru yang di chapter 1.023 disebut sangat mirip dengan Zoro? Atau dia adalah samura biasa?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, setelah selesai makan, Yamato meminta tolong kepada para samurai untuk membaca sebuah buku yang dia bawa.
Buku itu tidak lain dan tidak bukan adalah catatan perjalanan Oden selama dia berlayar di lautan bersama Shirohige dan Gol D. Roger.
Para samurai yang kaget Yamato memiliki buku itu dengan senantiasa membantu dia membaca buku itu. Mata Yamato dan para samurai pun berbinar saat melihat apa yang ditulis Oden di jurnal tersebut.
Sepuluh hari berlalu, Yamato tampak sudah sangat lemah karena sudah lama dia tak makan.
Para samurai pun mulai mengkhawatirkan kondisi Yamato, mereka takut Yamato akan mati dan dia tak bisa melihat perang yang disebut Oden akan terjadi 20 tahun dari saat itu.
Di tengah rasa lapar, Yamato mengatakan bahwa dia akan terus hidup dan akan bertarung untuk negeri Wano di perang 20 tahun mendatang tersebut.
Dia pun punya impian untuk mengarungi lautan dan akan jadi sosok yang lebih kuat dibandingkan sekarang. Mendengar ucapan Yamato itu, para samurai pun terenyuh dan memutuskan untuk membantu Yamato sekali lagi.
Mereka mengatakan perang 20 tahun mendatang terlalu lama bagi mereka, dan lebih baik menitipkan semua harapan mereka di tangan Yamato.
Dengan begitu mereka bisa terus berpartisipasi di perang tersebut melalui Yamato.
Ketiga samurai pun langsung menghunus pedang mereka, samurai yang mirip dengan Zoro tampak punya tato dua pedang di punggungnya, dan batu yang menghalangi penjara pun dihancurkan.
Mereka akhirnya mengorbankan nyawa mereka demi Yamato, dan daripada membusuk di penjara mereka lebih memilih untuk berhadapan dengan Kaido.
Kembali ke masa sekarang, Yamato pun teringat dengan momen di masa lalu tersebut. Dia mengatakan masih banyak orang yang percaya pada dia dan membebankan banyak harapan di pundaknya.
Dia mengatakan Kaido tak berhak merampas kebebasannya dan kebebasan Negeri Wano. Di panel terakhir, Yamato dan Kaido sama-sama mengeluarkan jurus Raimei Hakke dan akhirnya Yamato sukses menandingi kekuatan sang ayah.
(abp/fjr)