SENIN ONE PIECE

Review Manga: One Piece 1.022

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 23 Agu 2021 19:30 WIB
Review One Piece 1.022 mengungkap beberapa hal penting yang disampaikan oleh Eiichiro Oda.
Dalam Review One Piece 1.022, Sanji yang berjuang melawan Queen mulai kewalahan, sementara Marco yang sedari awal sudah meladeni para All-Star pun sudah kehabisan tenaga. (Foto: Courtesy of Shueisha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada beberapa hal penting yang disampaikan Eiichiro Oda di One Piece chapter 1.022. Pertama, chapter ini seakan memberi konfirmasi bahwa seluruh anggota Tobiroppo, kecuali X Drake yang sudah membelot, sudah kalah dalam pertempuran di Onigashima.

Namun hanya tiga wajah Tobiroppoyang diperlihatkan sudah babak belur, yaitu Black Maria, Who's Who, dan Sasaki. Sementara Page One dan Ulti hanya diperlihatkan lokasi di mana mereka dikalahkan.

Informasi kedua adalah keberadaan Onigashima yang kini sedang melayang. Onigashima tampak sudah memasuki pulau utama Wano Kuni dan semakin dekat dengan Flower Capital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oda menyebut dalam waktu 15 menit lagi Onigashima akan sampai tepat di atas Flower Capital dan semakin mendekatkan Kaido pada mimpi menjatuhkan pulau itu di atas ibu kota Negeri Wano.

Ketiga adalah update pertarungan tokoh-tokoh di luar Bajak Laut Topi Jerami. Raizo dan Fukurokuju saling balas kemampuan ninjutsu mereka sembari mengoceh satu sama lain.

Raizo menyayangkan keputusan Fukurokuju yang jadi bawahan Orochi, sedangkan Fukurokuju menilai Raizo telah salah memilih jalan hidup dengan mengabdi pada Kozuki Oden.

Namun Raizo tak pernah menyesali keputusannya tersebut karena dia dan anggota Nine Red Scabbards telah memutuskan untuk jadi anak buah Oden dan akan mewujudkan mimpi atasannya itu.

Mimpi yang dimaksud adalah menyelesaikan malam kelam Wano dari cengkeraman Kaido dan Orochi, dan menggantinya dengan matahari terbit bersama Momonosuke sang pewaris takhta shogun Wano.

Setelah Raizo vs Fukurokuju, ada pertarungan antara Killer dan Basil Hawkins.

Hawkins mengaku sudah mulai kehabisan tenaga tapi dia masih punya satu kunci untuk mengalahkan Killer. Rahasia itu adalah nyawa Eustass Kid yang disematkan Hawkins di boneka jerami miliknya.

Itu artinya, setiap kali Killer melukai Hawkins maka orang yang merasa kesakitan adalah Kid dan itu jelas mengganggu konsentrasi Kid yang kini sedang bekerja sama dengan Trafalgar Law untuk melawan Big Mom.

Hawkins berharap fakta itu akan membuat Killer berpikir dua kali untuk menyerangnya, tapi ternyata Killer justru semakin menikmati duel antara dua Super Novaitu.

Simak lanjutan review One Piece 1.022 di halaman berikutnya..

Review Manga: One Piece 1.022 (Bagian 2)

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER