Harry-Meghan Markle Serukan Soal Vaksin di Global Citizen

CNN Indonesia
Minggu, 26 Sep 2021 10:50 WIB
Di acara Global Citizen Live di New York City, Sabtu (25/9), Harry dan Meghan Markle menyerukan soal kesetaraan vaksin Covid-19.
Di acara Global Citizen Live di New York City, Sabtu (25/9), Harry dan Meghan Markle menyerukan soal kesetaraan vaksin Covid-19. (AFP/TOBY MELVILLE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harry dan Meghan Markle memutuskan hadir dalam acara Global Citizen Live di New York City, Sabtu (25/9) waktu setempat. Di sana, mereka menyerukan soal kesetaraan vaksin Covid-19.

"Lihat kita semua di sini," kata Harry membuka seruan mereka dari atas panggung. "Apakah kita mempersiapkan apa yang harusnya dilakukan untuk mengakhiri pandemi ini?"

"Senang kembali di sini bersama kalian. Dengar, kami tahu pandemi ini serasa berlangsung begitu lama. Sebagian dan banyak dari mereka yang telah melaluinya," kata Meghan Markle menimpali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak yang bisa kita lakukan hari ini, saat ini, yang bisa membuat kita semakin dekat mengakhiri pandemi ini," lanjutnya.

Diberitakan ET, Sabtu (25/9) waktu Amerika Serikat, keduanya kemudian membagikan statistik dan informasi terkait vaksin dan bagaimana masyarakat bisa membantu membawakan info itu ke negara-negara yang membutuhkan.

"Saya dan istri saya percaya cara kalian dilahirkan seharusnya tidak menentukan kemampuan untuk bertahan hidup," kata Harry.

"Terutama ketika perawatan ada untuk membuat kalian tetap aman," timpal Meghan.

Harry dan Meghan Markle merupakan salah satu dari serangkaian pengisi Global Citizen Live. Selain mereka, ada Amber Ruffin, Andy Cohen, Billy Porter, Bonang Matheba, Bridget Moynahan, Connie Britton, Deborra-Lee Furness, Desus Nice and The Kid Mero, Dikembe Mutombo, Katie Holmes, Nomzamo Mbatha, Padma Lakshmi, Rachel Brosnahan, Skip Marley, dan Tan France.

Seruan Harry dan Meghan Markle soal vaksin bukan kali ini dilakukan. Pada Mei lalu, Harry menghadiri VAX LIFE: The Concert to Reunite the World dan menyerukan hal yang sama.

"Pandemi ini tidak akan berakhir kecuali kita bertindak secara kolektif dengan komitmen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kemanusiaan kita bersama," kata Harry.

"Vaksin harus didistribusikan ke semua orang, di mana saja. Kita tidak dapat beristirahat atau benar-benar pulih sampai ada distribusi yang adil ke setiap sudut dunia." lanjutnya.

[Gambas:Youtube]



Sementara itu sebelumnya, band asal Inggris Coldplay melayangkan ajakan kepada Presiden Jokowi untuk bergabung di Global Citizen Live. Ajakan itu dikirim via cuitan di Twitter pada Sabtu (18/9).

"Jokowi, maukah kamu bergabung dengan @bankimooncentre dan koalisi penggiat iklim Indonesia di #GlobalCitizenLive dan membuat komitmen untuk bumi? Anda memimpin, maka yang lain akan mengikuti," cuit Coldplay.

Undangan itupun direspons oleh Istana. Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, menyampaikan belum ada sikap resmi Jokowi terhadap ajakan itu.

"Terima kasih banyak Coldplay atas undangannya. Pak Presiden Jokowi telah menargetkan nol emisi karbon pada 2060 dan mendukung Perjanjian Global tentang Metana sebagai Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (NDC) Indonesia," kata Fadjroel lewat pesan singkat, Senin (20/9).

Global Citizen Live kali ini mengusung tema Rencana Perbaikan untuk Dunia yang berfokus pada pandemi Covid-19.

Acara itu mengusung gagasan untuk mengakhiri krisis kelaparan, memperbaiki pembelajaran, melindungi bumi, dan mengadvokasi kesetaraan untuk semua.

(end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER