Sinopsis Britney vs Spears, Menyelami Kisruh Konservatori
Layanan streaming Netflix resmi merilis film dokumenter Britney vs Spears pada Rabu (28/9). Berikut sinopsis film Britney vs Spears yang menjelaskan awal mula hingga perjuangan Britney Spears melawan konservatori.
Dokumenter Britney vs Spears menjelaskan awal kisah Britney Spears menjadi idola dunia di awal milenium. Bakatnya menyanyi dan menari menjadi kegandrungan remaja kala itu.
Album awal karier Britney Spears, ...Baby One More Time (1999) dan Oops!... I Did It Again (2000) mampu membawa perempuan bernama lengkap Britney Jean Spears ke puncak popularitas.
Kedua album tersebut terjual 45 juta kopi di seluruh dunia dan mengantarkan Britney Spears menjadi idola remaja.
Hal itu masih berlanjut ketika ia merilis album ketiga, Britney (2001) yang terjual 10 juta kopi di seluruh dunia dan In the Zone (2003) yang terjual 3 juta kopi di Amerika Serikat.
Situasi mulai berubah ketika Britney Spears jatuh cinta dan memutuskan menikah dengan Kevin Federline pada 2004. Pernikahan itu tak bertahan lama, keduanya bercerai pada 2007.
Kondisi perceraian, sorotan media yang kencang, hingga konflik perebutan anak membuat Britney Spears mengalami guncangan emosional. Dia yang tak pernah memiliki ruang privasi sejak remaja akibat popularitasnya membuat kondisi psikis Britney semakin tertekan.
Sejak saat itulah, ayahnya yang bernama James Parnell "Jamie" Spears ikut campur. Padahal, Jamie disebut sejumlah saksi tak pernah terlihat dekat atau berada dalam keseharian Britney Spears.
Ikut campur Jamie dalam kehidupan Britney Spears semakin dalam kala dirinya mengajukan konservatori atau perwalian sementara atas putrinya tersebut. Spears dinilai tidak mampu membuat keputusan dalam hidupnya akibat kondisi psikologi yang tak menentu.
Sinopsis Britney vs Spears lanjut ke sebelah..