"Dia [Britney Spears] bilang ini, ada tujuan mengapa penggemarnya menyebut diri mereka Army," lanjutnya menyinggung nama fandom Britney Spears: Britney Army.
Pada Agustus lalu, Britney Spears meminta pencabutan Jamie sesegera mungkin dari konservatori atau perwalian. Tak lama kemudian, Jamie merespons bahwa ia akan mundur "ketika waktunya tepat".
Pada awal bulan ini, Jamie mengajukan dokumen pengadilan untuk mengakhiri konservatori Britney Spears sepenuhnya, setelah ia mengajukan perwalian atas Britney Spears pertama kali pada awal 2008.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin, tim hukum Britney Spears mengajukan tambahan ketiga untuk petisi pencabutan Jamie sebagai wali. Dalam dokumen yang diakses ET, kubu Britney Spears menuding Jamie terlibat dalam "invasi mengerikan dan tidak masuk akal terhadap privasi putrinya yang sudah dewasa".
Dokumen-dokumen itu merujuk pada kesaksian terbaru dalam serial dokumenter rilisan The New York Times, Controlling Britney Spears, yang menyebut bahwa konservator Britney "menerapkan pengawasan intensif yang memantau komunikasi [Britney Spears]".
Menurut hukum AS, pembajakan pesan berupa mirroring dan merekam percakapan di ruang privat tanpa persetujuan kedua belah pihak termasuk pelanggaran hukum.
Namun belum diketahui apakah pengadilan yang mengawasi perwalian ini sadar atau menyetujui dugaan tindakan tersebut.
"Yang lebih mengejutkan lagi, The New York Times melaporkan bahwa [Jamie] Spears dan rekan-rekannya 'secara diam-diam merekam rekaman audio dari kamar tidurnya,' termasuk komunikasi pribadi dengan anak-anaknya," tulis dokumen tersebut.
"[Jamie] Spears telah melewati batas yang tak terduga. Meskipun itu bukan bukti, tuduhan itu memerlukan penyelidikan serius, tentu saja oleh [Britney] Spears karena, antara lain, California adalah negara yang menganut konsensual 'dua pihak'," lanjut dokumen tersebut.
(end)