Novelis sekaligus aktivis Polandia, Olga Tokarczuk memenangkan penghargaan Nobel untuk bidang Sastra 2018 atas 'sebuah imajinasi naratif yang dengan hasrat ensiklopedis melampaui batas bentuk kehidupan'.
Olga Tokarczuk adalah seorang penulis, sekaligus aktivis yang kerap melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Polandia.
Ia jadi kontroversi karena sering menyinggung catatan gelap di masa lalu Polandia, yang kontras dengan versi sejarah yang diutarakan oleh partai penguasa Law and Justice.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dikenal di Inggris setelah memenangkan Man Booker International Prize untuk novel keenamnya yang bertajuk Flights. Tokarczuk tercatat sebagai warga Polandia pertama yang berhasil meraih kehormatan tersebut.
Anggota komite Nobel, Anders Olsson mengatakan tulisan Tokarczuk yang terfokus pada migrasi dan perbedaan budaya sebagai 'amat cerdas dan cerdik'.
![]() |
Novelis, penulis naskah, dan musisi ini memenangkan penghargaan Nobel untuk bidang Sastra 2017 atas novel-novel dengan emosi besar yang mengungkap jurang di bawah perasaan ilusi manusia soal hubungan dengan dunia.
Nobel Sastra bukan penghargaan pertama untuknya. Ia pernah empat kali dinominasikan di Man Booker Prize, dan akhirnya muncul sebagai pemenang pada 1989 untuk The Remains of the Day.
Ishiguro lahir di Nagasaki, Jepang dan pindah ke Inggris pada 1960 bersama orang tuanya saat berusia lima tahun. Dua novel pertamanya yang berjudul A Pale View of Hills dan An Artist of the Floating World menjadi terkenal karena mengeksplorasi identitas dan nada elegi Jepang.
Ishiguro tergolong produktif. Ia sudah menerbitkan tujuh buku sejak 1982. Buku terbarunya berjudul Klara and the Sun, diterbitkan pada Maret 2021. Beberapa dari bukunya bahkan sudah diadaptasi menjadi film, seperti yang berjudul Never Let Me Go yang diterbitkan pada 2005.
Penyair sekaligus musisi ini memenangkan penghargaan Nobel untuk bidang Sastra 2016 karena telah menciptakan ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika yang hebat.
Pria bernama asli Robert Allen Zimmerman ini lahir di Minnesota, Amerika Serikat. Pada saat masih bersekolah, ia telah memebentuk beberapa band.
Ia kemudian berkuliah di University of Minnesota, Minneapolis, lalu pindah ke New York City pada 1961. Sejak itu, ia mencurahkan waktunya untuk menulis dan membuat musik.
Bob Dylan mengawali karier pada dekade 1960-an dengan membawakan lagu-lagu bertema sosial, tak jarang lirik-liriknya mengkritisi keadaan sosial budaya dan kenegaraan.
Karier profesionalnya dimulai ketika ia merilis album perdana berjudul Bob Dylan pada 1962. Sejak saat itu, kariernya konsisten dengan terus memproduksi album.
Dylan besar dengan lagu-lagu seperti Like a Rolling Stone, Knockin' on Heaven's Door, The Times They Are A-Changin, Just Like A Woman dan lain-lain.
(fby/end)