7 Rekomendasi Buku Para Pemenang Nobel Sastra

CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 20:30 WIB
Karya para pemenang Nobel Sastra ini membutuhkan riset hingga pendalaman yang amat intens sehingga membuahkan karya literasi mengagumkan.
The Buried Giant karya Kazuo Ishiguro. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nobel Sastra diberikan kepada para penulis, penyair atau mereka dengan karya penulisan yang dianggap luar biasa. Sejumlah karya para pemenang Nobel Sastra ini bisa berupa novel, kumpulan puisi, hingga biografi.

Beberapa dari karya di bawah ini adalah fiksi. Namun karya tersebut membutuhkan riset hingga pendalaman yang amat intens sehingga membuahkan karya literasi yang mengagumkan.

Berikut 7 rekomendasi buku dari para pemenang Nobel Sastra.


1. Paradise (1994) - Abdulrazak Gurnah

Penulis kelahiran Zanzibar, Afrika, Abdulrazak Gurnah mendapatkan Nobel Sastra 2021. Ia dikenal salah satunya berkat novel karangannya, Paradise, yang rilis pada 1994.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novel Paradise mengisahkan cerita Yusuf, seorang bocah laki-laki kelahiran di Tanzania saat peralihan abad 20. Bapaknya petugas hotel yang terlilit utang pada pengusaha asal Arab.

Yusuf kemudian digadaikan oleh ayahnya sendiri ke pedagang itu sebagai pengganti utang yang belum terbayar. Yusuf kemudian terlibat perjalanan ke Afrika Tengah yang berakhir dengan dirinya terjebak di tengah Perang Dunia I.

Buku ini mendapatkan nominasi Booker Prize dan Whitbread Prize for Fiction.


2. The Buried Giant (2015) - Kazuo Ishiguro

Kazuo Ishiguro mendapatkan Nobel Sastra pada 2017. Salah satu karya yang dikenal dari penulis kelahiran Nagasaki, Jepang, tapi tinggal di Inggris ini adalah The Buried Giant.

Novel The Buried Giant mengisahkan pasangan tua Axl dan Beatrice yang tinggal di Inggris pada era pasca-Arthur. Kala itu, tak ada yang bisa mempertahankan memori jangka panjang.

Namun setelah samar-samar mengingat pernah memiliki seorang putra, Axl dan Beatrice memutuskan untuk pergi ke desa tetangga guna mencari buah hati mereka.

Buku ini mendapatkan sejumlah nominasi, seperti pada World Fantasy Award 2016 untuk Best Novel, dan Mythopoeic Award 2016 untuk Adult Literature.

British author Kazuo Ishiguro poses with his medal poses with his medal after being appointed as a Knights Bachelor (Knighthood) for services to literature following an investiture ceremony at Buckingham Palace in London on February 7, 2019. (Photo by Jonathan Brady / POOL / AFP)Kazuo Ishiguro mendapatkan Nobel Sastra pada 2017.: (AFP/JONATHAN BRADY)


3. An Area of Darkness (1964) - VS Naipaul

An Area of Darkness merupakan buku karya peraih Nobel Sastra 2001, VS Naipul, yang diterbitkan pada 1964. Buku ini sejatinya adalah catatan perjalanan.

Melalui buku ini, VS Naipaul merinci perjalanan dirinya menyusuri India pada awal dekade '60-an. Buku ini menyampaikan kekecewaan akut yang dialami penulis pada kunjungan pertama ke tanah leluhurnya.

Buku anekdot dan deskriptif ini merupakan saga pertama dari trilogi India karya Naipaul yang mencakup India: A Wounded Civilization (1977) dan India: A Million Mutinies Now (1990).

Kala dirilis, buku ini sempat dilarang di India karena dianggap menggambarkan secara negatif negara dan rakyat India.

Rekomendasi Buku Para Pemenang Nobel Sastra lanjut ke sebelah...

Rekomendasi Buku Para Pemenang Nobel Sastra

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER