Cerita William Shatner Star Trek Usai Terbang ke Luar Angkasa

CNN Indonesia
Kamis, 14 Okt 2021 07:45 WIB
Pemeran Captain Kirk di Star Trek, William Shatner, telah terbang ke luar angkasa dengan pesawat New Shepard milik Blue Origin Jeff Bezos.
Pemeran Captain Kirk di Star Trek, William Shatner, telah terbang ke luar angkasa dengan pesawat New Shepard milik Blue Origin Jeff Bezos. (Foto: PATRICK T. FALLON / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aktor pemeran Captain Kirk di Star Trek, William Shatner, resmi menjadi orang tertua yang ke luar angkasa. Aktor berusia 90 tahun ini terbang ke luar angkasa menggunakan New Shepard, pesawat perusahaan yang didirikan Jeff Bezos, Blue Origin.

'Captain Kirk' mengungkapkan perasaannya setelah benar-benar terbang ke luar angkasa pada Rabu (13/10) pagi waktu AS.

"Itu tidak seperti apa pun yang mereka gambarkan. Apa yang kamu (Bezos) berikan kepada saya adalah pengalaman paling mendalam," kata William Shatner.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dipenuhi beragam perasaan. Itu sungguh luar biasa. Saya harap tidak akan pernah pulih dari perasaan ini. Saya harap bisa mempertahankan yang saya rasakan sekarang," tuturnya seperti dilansir CNN pada Rabu (13/10).

Bezos sebagai penggemar berat Star Trek menerbangkan William Shatner sebagai tamu utama bersama tiga orang yakni Chris Boshuizen (pendiri perusahaan satelit Planet Labs) dan Glen de Vries (eksekutif perangkat lunak) yang merupakan pelanggan berbayar Blue Origin.

Bersama mereka turut terbang Audrey Powers, wakil presiden operasi misi dan penerbangan Blue Origin. William Shatner bersama mereka terbang ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa New Shepard.

Perjalanan mereka tidak berjalan persis seperti perjalanan antarplanet yang dikapteni Shatner selama karir aktingnya. Penerbangan New Shepard hanya berlangsung sepuluh menit dari lepas landas hingga mendarat, dan memberikan penumpang sekitar tiga menit tanpa bobot.

VAN HORN, TEXAS - OCTOBER 13: Star Trek actor William Shatner attends a media availability on the landing pad of Blue Origins New Shepard after flying into space on October 13, 2021 near Van Horn, Texas. Shatner became the oldest person to fly into space on the ten minute flight. He flew with three other civilians aboard mission NS-18, the second human spaceflight for the company which is owned by Amazon founder Jeff Bezos.   Mario Tama/Getty Images/AFP (Photo by MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)William Shatner Star Trek menjadi orang tertua yang ke luar angkasa. Ia terbang dengan New Shephard, pesawat ruang angkasa Blue Origin. (Photo by MARIO TAMA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Peluncuran bersama William Shatner adalah kedua kalinya bagi Blue Origin mengirim pesawat berawak ke luar angkasa.

Sebelumnya, Bezos melakukan debut ke luar angkasa bagi dirinya dan perusahaan tersebut pada Juli lalu. Ia meluncur bersama saudaranya dan dua orang lainnya, yang saat itu menjadi orang tertua dan termuda ke luar angkasa.

Penerbangan Bezos dilakukan sembilan hari usai Branson, miliarder asal Inggris, melakukan perjalanan supersoniknya ke tepi ruang angkasa.

Bezos seharusnya terbang bersama penawar misterius, pemenang lelang Blue Origin baru-baru ini yang sepakat membayar US$28 juta (Rp406 miliar) untuk satu kursi. Namun orang yang enggan diungkap indentitasnya itu harus mungundurkan diri karena konflik penjadwalan.

Setelah meluncur, mereka bertiga hanya naik ke tepi luar ruang angkasa dan kembali lagi ke Bumi dalam waktu singkat sekitar 11 menit.

Bezos mendirikan Blue Origin pada 2000, dia mengembangkan teknologi roket sebagai basis bisnis, misalnya seperti perjalanan luar angkasa berbayar yang mirip misi penerbangan Richard Branson.

(chri)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER