Jakarta, CNN Indonesia --
Film horor The Medium akan menjadi perwakilan Thailand untuk kategori Best International Feature Film dalam ajang Academy Awards ke-94 atau Piala Oscar 2022. Hal tersebut diumumkan GDH 559 selaku rumah produksi di media sosialnya pada Minggu (31/10).
"Selamat kepada para pemain dan kru film yang menjadi perwakilan Thailand dalam nominasi Best Foreign Film Academy Awards ke-94," cuit GDH 559.
The Medium merupakan satu dari sejumlah film horor thriller yang Thailand ajukan ke Oscar dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Thailand mengajukan Krasue: Inhuman Kiss untuk Oscar 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga pernah mengajukan Headshot dan Countdown untuk Oscar 2012 dan 2013.
Sementara itu, The Medium menjadi salah satu film yang laris di Thailand saat ini. GDH 559 melaporkan film tersebut telah mengumpulkan 40,02 juta baht dalam empat hari penayangan.
Terpisah, The Medium disebut menjadi film Thailand terlaris sepanjang masa di Indonesia. Hal tersebut diumumkan CBI Pictures selaku distributor The Medium.
"Terima kasih #SobatBayan. The Medium jadi No. 1 di hati kalian. Film Thailand No. 1 sepanjang masa di Indonesia. Terima kasih buat #SobatBayan," cuit CBI Pictures, Senin (1/11).
Sementara itu, untuk kategori yang sama, Indonesia mengajukan Yuni sebagai perwakilan ke Piala Oscar 2022. Komite Seleksi Oscar Indonesia menilai Yuni memenuhi syarat yang ditetapkan Academy Awards.
Lanjut ke sebelah...
The Medium mengisahkan tim dokumenter yang mengikuti Nim (Sawanee Utoomma), dukun yang tinggal di sebuah desa pegunungan di Thailand. Nim menjadi dukun setelah saudara perempuannya, Noi (Sirani Yankittikan) tak mau jadi dukun
Pada suatu hari, Nim mengetahui keponakannya, Mink (Nailya Gulmongkolpech) mengalami gejala aneh dan curiga itu menjadi pertanda untuk menjadi dukun selanjutnya.
The Medium merupakan salah satu film horor yang amat dinantikan pada tahun ini. Film tersebut merupakan hasil kolaborasi dua sutradara ternama Thailand dan Korea Selatan yakni Banjong Pisanthanakun dan Na Hong-jin.
Sebelummya, Na Hong-jin dikenal lewat film horor The Wailing. Sedangkan Banjong Pisanthanakun merupakan sutradara film Shutter.
Dalam proyek film The Medium, Banjong Pisanthanakun mengarahkan pembuatan film, sedangkan Na Hong-jin akan debut sebagai produser.
Sutradara Banjong Pisanthanakun mengatakan The Medium merupakan film horor yang menawarkan kisah dan sensasi baru.
"Sutradara Na dan saya setuju untuk membuat film yang tidak hanya membuat orang takut tetapi juga membuat penonton melihat kembali apa yang mereka yakini," kata Banjong.
"Melalui proses penelitian, saya menemukan bahwa perdukunan Korea dan Thailand memiliki banyak kesamaan. Saya bisa menjaga alur cerita utama dari naskah asli dan melokalkannya agar sesuai dengan situasi Thailand," ucapnya.
The Medium tayang perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival pada 11 Juli 2021, kemudian secara umum di Korea pada 14 Juli 2021.
Indonesia kemudian menjadi salah satu negara yang bisa menikmati The Medium lebih awal daripada Thailand. The Medium tayang di Indonesia pada 20 Oktober 2021, kemudian disusul Thailand pada 28 Oktober 2021.
[Gambas:Youtube]