Review Drama: Yumi's Cells

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 03 Nov 2021 20:10 WIB
Review Yumi's Cells menilai drama Kim Go-eun dan Ahn Bo-hyun berhasil memadukan live-action dan 3D. Cerita Yumi's Cells juga mudah terhubung dengan penonton.
Review Yumi's Cells menilai drama Kim Go-eun dan Ahn Bo-hyun berhasil memadukan live-action dan 3D. Cerita Yumi's Cells juga mudah terhubung dengan penonton. (Foto: Arsip tvN via Hancinema)

Sutradara Lee Sang-yeob mengatakan musim pertama Yumi's Cells fokus pada kisah cinta Yumi. Hal itu dikemas dengan baik. Perjalanan cinta Yumi dan Woong yang terlihat begitu awkward di awal berubah jadi indah dengan segala konflik di dalamnya.

Kisah mereka berdua juga sering ditemukan dalam hubungan di dunia nyata, yakni kompromi terhadap pasangan atas nama cinta. Hal itu ditambah dengan komunikasi yang tidak berjalan baik menciptakan sebuah bom waktu.

Situasi tersebut digambarkan lewat Sel Cinta yang membawa pinata ke pusat desa sel Yumi. Setiap kali Yumi berusaha menekan emosi atau perasaannya terhadap Woong, sel-sel terkait melempar batu kepada pinata itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada yang tahu kapan pinata tersebut akan pecah. Seperti Yumi, pinata itu terbuka hanya karena lemparan lembut dari Sel Etika usai Yumi mendapatkan pesan singkat 'sekadarnya' dari Goo Woong.

Yumi's CellsReview Yumi's Cells menilai drama baru Kim Go-eun dan Ahn Bo-hyun ini merepresentasikan hubungan di dunia nyata. (Foto: Arsip tvN via Hancinema)

Kartu AS yang telah dipegang Yumi sejak permasalahan besar pertama akhirnya dikeluarkan. Namun, sebelum itu, Yumi pun masih berupaya berkompromi dengan kekurangan Goo Woong yang tak terbuka dengannya dan menghindari masalah.

Perubahan dan pengembangan karakter utama terlihat jelas sejak pertengahan. Yumi yang selama ini pasti selalu memprioritaskan pasangan, berubah jadi mengutamakan kebahagiaan dan ketenangan diri setelah menghadapi beberapa masalah.

Sementara itu, Goo Woong yang selalu mengutamakan dirinya lebih dulu perlahan berubah jadi memprioritaskan Yumi. Di sisi lain, harga diri tetap dipegang teguh oleh Gop Woong sehingga kerap memengaruhi hubungan dirinya dengan sang kekasih.

Masalah mengenai prioritas kehidupan masing-masing ditampilkan dalam beberapa episode, termasuk episode terakhir musim pertama Yumi's Cells.

Kompromi yang dibuat Yumi untuk Goo Woong jelang akhir menghilang setelah berdiskusi dengan Sel Prioritas (Mading) di dalam mimpi. Kala itu Yumi berharap bahagia bersama Goo Woong yang merupakan pemeran utama dalam hidupnya.

"Woong bukan pemeran utama dalam hidupmu. Tak ada sosok yang dipastikan untuk mengisi peran itu. Hanya ada satu orang atau pemimpin di tempat ini," kata Sel Mading.

Sel Mading menekankan Yumi adalah tokoh utama dalam kehidupannya. Oleh sebab itu, kebahagiaan masing-masing bergantung pada pilihan orang itu sendiri, bukan pada kehadiran sosok atau orang lain.

Secara garis besar, Yumi's Cells merupakan drama kehidupan yang dikemas dengan sangat menarik, ringan, dan mudah terhubung dengan penonton.

Karena sejak awal Yumi's Cells sudah dipastikan akan memiliki beberapa musim, jadi akhir dari musim pertama bisa dibilang mungkin tidak bisa memuaskan semua penonton.

Namun, hal itu pula yang membuat musim dua Yumi's Cells layak dinanti, seperti untuk melihat kelanjutan hubungan Yumi dan Woong, seberapa besar peran Yoo Bobby (Jinyoung GOT7) dalam hidup Yumi serta kehidupan sel di dalamnya.

Musim pertama Yumi's Cells memiliki 14 episode yang bisa ditonton di iQIYI.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER