Ode to My Father menggambarkan sejarah Korea Selatan dari tahun 1950-an dari sisi kehidupan rakyat biasa selama Perang Korea.
Film ini bercerita tentang Deok-soo yang kehilangan adik dan ayahnya saat mencoba lari dari zona perang. Dengan anggota keluarga yang tersisa, Deok-soo tetap melanjutkan perjalanan ke pelabuhan di selatan kota Busan.
Selama di Busan, Deok-Soo teringat dan menjaga tentang janji yang diucapkan ayahnya pada waktu mereka berada di zona perang, yaitu untuk melindungi dan menjaga keluarganya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
![]() |
Kesuksesan film Miracle in Cell No.7 tidak lepas dari tangan sutradara Hwan-kyung lee dan para penulis skenario Yeong-ah Yoo, Hwang-seong, dan Kim. Buktinya film ini dibuat versi remake di beberapa negara seperti Turki dan Indonesia.
Miracle in Cell No.7 berkisah tentang terpisahnya seorang anak dari sang ayah yang cacat mental akibat dituding membunuh.
Lee Yong Goo terpaksa harus berpisah dengan anaknya, dan ditempatkan di penjara nomor 7 dengan tingkat keamanan sangat tinggi. Iba melihat sang ayah, para tahanan lain berencana mempertemukan Yong Goo dengan anaknya.
Film Korea yang sad ending satu ini mengisahkan hubungan antara manusia serigala dengan gadis biasa yang sulit untuk ditakdirkan bersama.
Hanya Soon Yi (Park Bo Young) yang bisa menjinakkan Chul Soo (Song Joong Ki). Akibat naluri kebinatangan Chul Soo yang meresahkan warga, ia kemudian ditangkap penduduk desa dan membuatnya terpisah dengan Soon Yi.
Hingga akhirnya Soon Yi harus pindah rumah, namun Chul Soo tetap di desa, sambil berharap sang gadis kembali. Tapi selama bertahun-tahun Soon Yi tidak kunjung kembali ke tempat itu.
Lihat Juga : |
Harmony menceritakan tentang seorang wanita bernama Jeong-hye (Kim Yun-jin) yang masuk penjara saat sedang hamil tua lantaran tak sengaja membunuh suaminya yang sering melakukan kekerasan.
Bahkan Jeong-hye harus melahirkan anaknya di dalam penjara. Namun ia harus rela bahwa anaknya akan diadopsi.
Demi bisa bertemu anaknya kembali, Jeong-hye membentuk grup paduan suara di dalam penjara agar suatu hari bisa tampil di panggung yang sama dengan Min-woo.
![]() |
Film ini menceritakan perjalanan cinta antara Kim Su-jin, perancang busana yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Choi Chul-soo, mandor bangunan yang bercita-cita sebagai arsitek.
Tak butuh waktu lama, keduanya pun langsung saling menyukai kemudian menikah. Pernikahan mereka diuji ketika mengetahui Su-jin mulai pikun hingga terjadi insiden serius.
Chul-soo yang mencari bantuan medis, mengetahui bahwa Su-jin didiagnosis Alzheimer. Kendati Su-jin dan Chul-soo sama-sama tertekan, keduanya tetap berkomitmen untuk tetap bersama.
Meskipun bergenre komedi-romantis, namun film ini dapat membuat penonton menangis haru di akhir ceritanya.
Film Korea yang sad ending ini menceritakan seorang polwan Kyung-Jin (Jun Ji Hyun) yang salah tangkap penjahat. Alih-alih penjambret, Kyung-Jin malah menangkap guru fisika Myung-Woo (Jang Hyuk).
Usai pertemuan itu, mereka mulai tertarik satu sama lain. Hingga suatu ketika Kyung Jin bertugas, Myung Woo yang diam-diam mengikutinya, tak sengaja tertembak dan terbunuh.
Kyung Jin depresi atas kematian kekasihnya itu mencoba mengakhiri hidup namun upayanya selalu gagal.
(fef)