Adegan dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas direkam dengan kamera analog. Hal tersebut dibuat agar film ini semakin terasa lawas. Tim produksi mengatakan pengambilan gambar dilakukan dengan film seluloid 16 mm.
Menurut Akiko Ashizawa, sinematografer asal Jepang yang juga terlibat dalam film ini, karakter film seluloid 16 mm sangat tepat untuk menciptakan dunia yang ingin ditampilkan dalam film ini.
Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih penghargaan Golden Leopard kategori kompetisi internasional (Concorso Internazionale) dalam Festival Film Internasional Locarno 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, penghargaan ini membawa kebanggaan karena Edwin, sang sutradara, merupakan orang Indonesia pertama yang memenangkan anugerah Golden Leopard.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengangkat sejumlah isu sensitif, seperti toksik maskulinitas, kekerasan seksual, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Selain itu, film tersebut juga menghadirkan berbagai genre termasuk drama, aksi, komedi, dan mistis yang dibalut dalam latar 1980 hingga 1990-an.
Fakta-fakta Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bisa disaksikan secara langsung di bioskop mulai 2 Desember 2021.