7 Rekomendasi Film Indonesia Tahun 2016

CNN Indonesia
Minggu, 05 Des 2021 18:10 WIB
Film Indonesia tahun 2016 sangat bervariasi dari segi tema dan cerita, sehingga penonton tidak akan merasa bosan. Berikut daftarnya.
Film Indonesia tahun 2016 sangat bervariasi dari segi tema dan cerita, sehingga penonton tidak akan merasa bosan. Berikut daftarnya. (Foto: Dok. Miles Film)

4. Cek Toko Sebelah

Film arahan komika Ernest Prakasa ini menceritakan sebuah keluarga mengelola sebuah usaha toko kelontong.

Sang ayah, Koh Afuk (Chew Kin Wah) yang sudah tua dan lelah ingin memberikan usahanya kepada ke anak keduanya, Erwin (Ernest Prakasa).

Namun, Erwin menolak lantaran ingin melanjutkan kariernya dan sang pacar Natalie (Gisella Anastasia) tak setuju akan hal itu. Maka dari itu, anak pertama Yohan (Dio Wiyoko) mengajukan diri untuk mengambil usaha tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohan merupakan seorang fotografer lepasan dan sudah menikah dengan Ayu (Adinia Wirasti). Koh Afuk merasa tidak suka dengan usaha Yohan dan istrinya.

Dalam film ini Ernest Prakasa mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dan Aktor terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2017. Selain itu, film Cek Toko Sebelah juga menyabet dua gelar di Festival Film Bandung 2017.

5. Sabtu Bersama Bapak

[Gambas:Youtube]

Film yang merupakan adaptasi dari novel karya Adhitya Mulya. Mengisahkan tentang Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra) yang selalu memutar video rekaman ayah mereka, Gunawan (Abimana Aryasatya) yang telah tiada.

Rekaman itu berisikan pesan-pesan Gunawan kepada Satya dan Cakra. Mereka selalu menyaksikan rekaman bersama dengan sang ibu Itje (Ira Wibowo) di setiap hari Sabtu.

Film arahan Monty Tiwa ini memenangkan sejumlah penghargaan dari berbagai ajang film, seperti Film Festival Bandung 2016, Piala Maya 2016, dan Indonesia Movie Actors Awards 2017.

6. Surat dari Praha

Julie Estelle memerankan Laras dalam film Surat dari Praha.Rekomendasi film Indonesia tahun 2016 Surat dari Praha (Foto: Dok. Visinema Pictures)

Sebuah film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini menceritakan pencarian Larasati (Julie Estelle) akan mantan tunangan dari mendiang ibunya, Sulastri (Widyawati).

Sebelum meninggal, Sulastri meninggalkan sebuah wasiat berupa sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo). Jaya tinggal di Praha dan tak pernah kembali ke Indonesia selama puluhan tahun akibat situasi politik.

Selama ini, Larasati dan Sulastri tak pernah memiliki hubungan yang harmonis hingga akhirnya ia menuding Jaya sebagai salah satu penyebabnya.


7. Ini Kisah Tiga Dara

Film Ini Kisah Tiga Dara terinsipirasi dari drama musikal karya sutradara Usmar Ismail berjudul Tiga Dara. Kisahnya mengikuti kehidupan tiga perempuan bersaudara yaitu Gendis (Shanty), Ella (Tara Basro), dan Bebe (Tatyana Akman).

Ketiganya hidup bersama dengan sang ayah, Krisna (Ray Sahetapy) dan tinggal di Flores. Mereka ingin meneruskan keinginan terakhir mendiang ibunya untuk membuka sebuah hotel.

Kepribadian ketiganya sangat berbeda. Gendis sebagai anak sulung mendapat sorotan dari Oma (Titiek Puspa) karena usianya yang sudah berkepala tiga tetapi belum juga menikah.

Film Indonesia ini tayang perdana pada 1 September 2016. Nia Dinata sebagai produser sekaligus penulis mengembangkan naskah karya Usmar Ismail lebih kekinian.

(auz/fef)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER