Tanggal tayang di Indonesia lebih cepat dibanding di negara asalnya, Amerika Serikat. Film karya sutradara Jon Watts tersebut tayang perdana di AS pada 17 Desember.
Lembaga Sensor Film (LSF) pun telah mengonfirmasi film Spider-Man: No Way Home telah lulus sensor untuk tayang di Indonesia. Film tersebut lulus dengan klasifikasi untuk semua umur (SU).
Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibri menyebut materi Film Spider-man: No Way Home telah diterima LSF pada pagi ini, Selasa (7/12), dan langsung diproses hingga dinyatakan lulus sensor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film Spider-Man: No Way Home masuk ke LSF tadi pagi. Langsung disensor dan sudah lulus dengan klasifikasi usia SU," ujar Rommy kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (7/12).
Film Spider-Man: No Way Home bercerita tentang kekacauan multiverse dan kemunculan berbagai musuh Spider-Man dari jagat semesta yang lain.
Kekacauan itu bermula ketika Peter Parker yang diperankan oleh Tom Holland menginginkan semua orang melupakan Spider-Man setelah dirinya menjadi musuh publik akibat berbagai kasus.
Akibatnya, Peter Parker menjadi incaran berbagai musuh Spider-Man dari semesta yang lain, atau ketika Peter Parker diperankan oleh Tobey Maguire.