Pada saat ketiga pemeran utama menyelidiki dan mengejar penjahat, penonton bisa menikmati visual Luoyang kuni di saat bersamaan. Hal itu dikonfirmasi penulis naskah Qing Mei dan Wu Cong.
"Adegan kejar-kejaran dan perkelahian secara alami membawa penonton seperti tur Luoyang kuno yang telah dibangkitkan tim produksi di layar kaca," kata mereka.
Detail set pun dipersiapkan matang dengan mempertimbangkan para karakter. Sebagai contoh adalah peti mati yang digunakan sebagai tempat tidur Gao Bingzhu. Hal itu, kata tim produksi, menunjukkan depresi yang disebabkan kebencian mendalam dari Gao Bingzhu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BERITA DRAMA CHINA SELAIN LUOYANG |
Beda lagi dengan kamar Baili yang dikelilingi sungai kecil. Itu menjadi gambaran kepribadian Baili Hongyi yang tidak terkendali.
Selain membangkitkan Luoyang kuno, tim produksi juga menyiapkan dua lokasi fiktif dalam drama tersebut, yakni organisasi informasi Lianfang serta kawasan kumuh Bulianjing.
Demi memastikan penonton terhadap dua lokasi fiktif tersebut, Xie Ze menggunakan imajinasinya untuk menghasilkan gambaran yang kaya dan detail, seperti patung Buddha yang terlihat di seluruh kawasan Buliangjing.
Di sisi lain, seperti meletakkan lampu teratai di Lianfang dan membuat semua symber cahaya di Lianfang berasal dari lilin, bukan lampu.
Keindahan visual tersebut sudah bisa disaksikan penonton sejak 1 Desember 2021. Luoyang akan memiliki 39 episode yang bisa disaksikan di iQIYI.
Tak hanya itu, dokumenter Shendu Luoyang juga bisa disaksikan pada 9 Desember 2021. Sedangkan serial animasi Luoyang tayang mulai 17 Desember 2021.