Jakarta, CNN Indonesia --
Bukan hanya Indonesia yang memiliki banyak cerita rakyat alias folklor yang menakutkan. Sejumlah negara memiliki cerita rakyat horor yang ikonis.
Misalnya kisah Kuchisake-Onna atau Si Wanita Bermulut Sobek. Ceritanya begitu terkenal di kalangan masyarakat Jepang higga kerap masuk dalam cerita budaya pop seperti manga atau anime.
Atau ada pula kereta setan di Stockholm, Swedia, yang mirip dengan folklor di Jakarta soal kereta hantu atau bus hantu yang dikenal seliweran dari satu kota besar ke kota besar lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 folklor horor mancanegara:
1. La Llorona
La Llorona Si Perempuan Menangis merupakan cerita rakyat Meksiko. La Llorona awalnya merupakan wanita cantik bernama Maria yang menenggelamkan anak-anaknya di sungai. Hal itu dilakukan karena suaminya yang meninggalkannya karena berbagai alasan.
Maria yang menyesal kemudian menenggelamkan dirinya sendiri ke sungai. Ia kemudian dikutuk menjadi La Llrona yang berjaga di tepi sungai selamanya.
La Llrona kerap menangis dan menculik anak-anak yang kemudian ditenggelamkan ke sungai. Ia melakukannya dengan harapan anak-anaknya bisa memaafkannya.
Cerita ini kerap digunakan untuk menakuti anak-anak dengan mengatakan mereka yang mendengar tangisan La Llorona akan segera meninggal.
Kisah ini pernah diangkat menjadi sebuah film bertajuk The Curse of La Llorona.
[Gambas:Youtube]
2. Silverpilen
Silverpilen bukan cerita khusus, melainkan karakter yang kerap muncul dalam urban legend Swedia. Silverpilen merupakan kereta yang aneh karena memiliki warna yang berbeda dengan kereta lainnya di Swedia.
Jika kereta lain berwarna hijau, maka Silverpilen berwarna perak. Kereta ini juga jarang dilihat oleh penduduk Stockholm.
Sejak 1980-an, beredar rumor bahwa Silverpilan merupakan kereta setan. Legenda mengatakan bahwa jika penumpang dijemput Siverpilen, mereka akan menghilang selamanya atau muncul kembali berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun tanpa mengingat keberadaan mereka.
Lorong kereta ini disebut kosong dan dihuni hantu. Tujuan kereta ini adalah stasiun menyeramkan bernama Kymlinge. Di penduduk Stockholm terdapat ungkapan yang berbunyi "Hanya orang mati yang turun di Kymlinge".
[Gambas:Youtube]
3. Kuchisake-Onna
Kisah Kuchisake-Onna atau dikenal sebagai Perempuan Bermulut Sobek berasal dari Jepang pada 1970-an. Cerita ini menggambarkan seseorang yang berjalan sendirian lalu bertemu perempuan yang mengenakan masker.
Perempuan itu kemudian bertanya, "Apakah saya cantik?". Jika seseorang menjawab tidak, maka wanita itu akan membunuhnya dengan gunting yang ia bawa.
Jika seseorang mengatakan bahwa perempuan itu cantik, maka ia akan melepas maskernya dan memperlihatkan mulutnya yang sobek dari satu telinga ke telinga lainnya.
[Gambas:Youtube]
4. Pohon Pemakan Manusia Madagaskar
Kisah pohon pemakan manusia ini populer berkat cerita penjelajah Jerman Carl Liche. Pada 1874 Liche menceritakan pengalamannya dengan suku Mkodo di Madagaskar.
Dia menggambarkan tumbuhan tersebut memiliki sulur yang mirip tentakel yang muncul dari pucuknya. Sulur-sulur itu bergerak-gerak di udara dan makhluk itu mengonsumsi manusia yang dijadikan tumbal.
Tumbuhan tersebut menggunakan tentakelnya untuk menjangkau tumbal tersebut, melilitnya dengan kencang, mirip seperti ular piton yang memangsa makanannya. Tumbal itu kemudian dibawa mendekat ke pohon dan menghilang di antara sulur-sulur tentakel.
Mantan gubernur yang menjadi penjelajah bernama Chase Osborn kemudian menulis soal pohon itu dalam bukunya, Madagascar, Land of the Man-Eating Tree. Ia membenarkan klaim Liche serta mengatakan suku-suku lain serta misionaris juga mengetahui pohon itu.
Namun, penulis sains Willy Ley mengatakan bahwa suku Mkodo, Carl Liche, dan pohon pemakan manusia Madagaskar adalah palsu. Pernyataan itu disampaikan dalam bukunya Salamanders and other Wonders, yang diterbitkan pada 1955.
[Gambas:Instagram]
5. Nightmarchers
Cerita ini berasal dari cerita penduduk asli Hawaii yaitu tentang Nightmarchers, hantu prajurit Hawaii kuno. Para nightmarchers adalah garda depan untuk raja atau kepala suku.
Pada malam-malam tertentu, hantu prajurit itu bangkit dari kubur untuk kembali bertempur. Mereka akan membunuh siapa saja yang menyaksikan aksi mereka. Namun, mereka tidak akan membunuh orang yang memiliki leluhur di antara prajurit tersebut.
Cara lain agar tidak dibunuh prajurit tersebut adalah dengan mengalihkan pandangan atau telungkup di tanah untuk menunjukkan rasa hormat.
[Gambas:Instagram]