Jakarta, CNN Indonesia --
Joshua Suherman ikut berkomentar atas kekalahan Indonesia dari Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020. Joshua berharap PSSI tidak memecat pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
"Jangan pecat Shin Tae Yong. Tolong.. kali ini tolong beneran PERCAYA PROSES," tulis Joshua dengan mencolek akun resmi PSSI.
Unggahan Joshua tersebut langsung menuai beragam komentar dari netizen. Beberapa di antaranya sependapat dengan pernyataan Joshua yang mengatakan bahwa Timnas Garuda sedang berproses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setuju ini team lagi berproses. Enggak ada yang instan apa lagi usianya muda.percaya proses dan prospek," tulis netizen.
"Kebangetan sih kalo dipecat, masuk final saja di luar ekspektasi, bisa lolos grup dan mengalahkan Malaysia 4-1 di match akhir grup saja udah bagus banget itu," timpal netizen lain.
Namun, ada juga netizen yang tidak sependapat dan mengatakan ada kemungkinan Shin Tae-yong bakal mundur jadi pelatih setelah kekalahan timnas ini.
"STY [Shin Tae-yong] juga tahu diri..bakalan mundur dia..itulah budaya malu yang dijunjung tinggi negeri Korea," tulis netizen.
Hal itu langsung dibalas Joshua yang menilai bahwa kekalahan Indonesia atas Thailand tidak ada hubungannya dengan kepelatihan Shin Tae-yong.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Joshua untuk mengutip pernyataan tersebut.
Joshua diketahui saat ini sedang berbulan madu ke Bali bersama istrinya, Clairine Clay. Mereka resmi menikah pada Rabu (22/12).
Walau demikian, Joshua tetap mengikuti pertandingan leg pertama final Piala AFF 2021 (2020) di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12). Dalam laga kali ini, Thailand menang telak 4-0 atas Timnas Indonesia.
Kekalahan timnas Indonesia dari Thailand dalam final Piala AFF ini membuat Joshua lesu. Pasalnya, kekalahan Timnas Garuda dibarengi dengan kekalahan tim kesayangannya, Liverpool atas Leicester City dengan skor 0-1.
Sementara itu, kekalahan Indonesia atas Thailand juga ditanggapi oleh Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Garuda dari Korea ini tak menampik kekalahan telak pada leg pertama final Piala AFF 2020 membuat Timnas Indonesia kehilangan peluang menjadi juara, namun pelatih asal Korea Selatan itu masih punya harapan.
Angka 0-4 yang tercantum di papan skor menunjukkan perbedaan kualitas permainan Indonesia dan Thailand.
Setelah pertemuan pertama, Indonesia dan Thailand akan kembali bertemu. Shin menitikberatkan soal kerja keras pada leg kedua yang akan berlangsung pada hari pertama pada 2022.
"Memang kalau melihat pertandingan hari ini memang tidak mungkin. Tapi bola masih bundar jika kita kerja keras sampai akhir, dan harus kerja keras untuk Indonesia pasti bisa mendapatkan hasil yang baik," beber Shin.
"Saya tidak akan terlalu memikirkan skor leg pertama. Saya akan lebih memberikan semangat kepada pemain agar bisa menunjukkan penampilan terbaik seperti penampilan di penyisihan grup," sebut mantan gelandang timnas Korea Selatan itu.