Film India tersedih berikutnya ada Bajrangi Bhaijaan garapan sutradara Kabir Khan. Film ini berkisah tentang Shahida (Harshaali Mlahotra), gadis kecil yang tidak berbicara dan terpisah dari ibunya.
Shahida digambarkan sebagai sosok yang memiliki keterbatasan, sehingga ia enggan berbicara sepatah kata pun. Ibunya, Razia (Meher Vij), hendak membawanya ke Delhi untuk menjalani terapi.
Dalam perjalanan kereta dari Kashmir ke Delhi, ibu dan anak ini terpisah saat kereta berhenti. Shahida yang polos justru naik kereta lain dan membawanya bertemu Pawan (Salman Khan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengetahui bahwa Shahida tersesat, Pawan memberinya nama Munni. Ia pun rela bertaruh nyawa demi mencari petunjuk asal negara anak tersebut supaya bisa kembali ke orangtuanya.
![]() |
Disutradarai Yash Chopra, film Jab Tak Hai Jaan mengangkat kisah tentang pemuda India bernama Samar Anand (Shah Rukh Khan) yang baru saja pindah ke London, Inggris.
Sebagai seorang imigran, Samar bekerja serabutan demi mencukupi biaya hidup di London. Suatu hari, ia bertemu ia jatuh cinta pada sosok Meera Thapar (Katrina Kaif).
Sayang, cinta bertemu tantangan. Meera telah dijodohkan dan membuat Samar kembali ke India.
Di sisi lain, Samar pernah menolong nyawa Akira Rai (Anushka Sharma) dan ia pun berutang budi padanya.
Demi memenuhi keinginan Akira, Samar kembali ke London. Nahas, ia terlibat kecelakaan sehingga menderita penyakit amnesia yang justru mengungkit masa lalunya bersama Meera.
![]() |
Karan Johar selaku sutradara dari film My Name is Khan menggaet aktor Shah Rukh Khan dan Kajol sebagai pemeran utama.
Rizwan Khan (Shah Rukh Khan) diceritakan sebagai seorang penyandang autisme. Hal itu membuat ibunya lebih memperhatikan kondisi Rizwan dibanding saudaranya Zakir (Jimmy Shergill).
Dalam film India tersedih ini, dikisahkan Zakir merawat Rizwan di Amerika Serikat setelah ditinggal pergi sang ibu.
Meski memiliki keterbatasan, Rizwan sangat ahli dalam memperbaiki barang-barang. Ia juga terlibat kisah cinta romantis bersama seorang perempuan bernama Mandira (Kajol).
(avd/asr)