Big Mom diberi label kutub selatan, sementara pintu besar diberi label kutub utara dan keduanya langsung menempel layaknya magnet.
Sayangnya usaha Kid menahan laju Big Mom tak bertahan lama karena Big Mom mampu membalikkan pintu yang menempel di punggungnya dan menahan serangan lanjutan dari Kid.
Big Mom pun langsung melancarkan serangan balasan bernama Maser Homing Misery di mana dia memunculkan sosok wanita raksasa yang berselimutkan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat serangan yang tampak hidup itu belum menyentuh Kid, Law memberi hadiah runtuhan kastil yang menghantam kepala Big Mom.
REVIEW MANGA ONE PIECE |
Di momen itu, Law melancarkan jurus pamungkasnya, yaitu mode maksimal dari Kroom Anesthesia. Law menancapkan pedangnya ke tubuh Big Mom, dan tiba-tiba pedang itu memanjang hingga menembus Onigashima dan menyentuh daratan Wano Kuni.
Big Mom yang menyadari betapa sakitnya serangan Law langsung memukuli Law secara membabi buta.
Sementara itu, ketika pedang sudah mencapat titik maksimal, Law melancarkan jurus Puncture Wille yang membuat Big Mom muntah darah. Tancapan pedang Law memunculkan lubang di Onigashima dan daratan Wano.
Namun ternyata serangan itu tetap tak bisa menghentikan Big Mom karena dia masih bisa memerintahkan Misery untuk membakar habis Law. Momen itu yang Law meminta Kid melancarkan serangan pamungkasnya.
Lihat Juga : |
Di hadapan Big Mom, Kid sudah bersiap dengan meriam raksasa yang dia ciptakan dari puing besi di sekitarnya.
Meriam Damned Punk pun dilontarkan dan sukses mengenai tubuh Big Mom.
One Piece chapter 1.039 ditutup dengan penampakan Big Mom yang semakin tak berdaya dan Law pun menegaskan bahwa era Big Mom dan Kaido sudah berakhir!
(chri)