Simon Leviev Siapkan Rencana Terjun ke Hollywood
Simon Leviev disebut tertarik terjun ke industri hiburan. Ini menjadi langkah baru Leviev setelah berhenti menjadi penipu ulung lewat aplikasi Tinder.
Dilansir dari ET, Simon Leviev telah menandatangani kontrak dengan manajer talent Hollywood, Gina Rodriguez dari Gitoni Inc. Leviev mengaku tertarik membuat konten podcast, menjadi pembawa acara kencan, dan/atau menulis buku.
"Saya tertarik dengan cerita Netflix. Saya menonton penjual terhebat di dunia itu," kata Rodriguez kepada ET, Selasa (15/2).
Lihat Juga : |
Bahkan, Rodriguez mengatakan, Leviev berhak mendapatkan kesempatan untuk menceritakan kisahnya dari sisinya.
"Tayangan itu membuat saya memiliki banyak pertanyaan yang tidak terjawab dan sangat bias. Saya percaya ada dua sisi dari setiap cerita dan setiap orang harus memiliki kesempatan untuk menceritakan sisi cerita mereka," ujarnya.
Nama Simon Leviev dikenal publik sebagai penipu ulung di aplikasi Tinder. Aksinya dalam menipu bahkan difilmkan oleh Netflix berjudul Tinder Swindler.
Film dokumenter Tinder Swindler yang dirilis Netflix menjadi sensasi di kalangan pengguna aplikasi kencan online. Pasalnya film tersebut diangkat dari kisah nyata yang dialami sejumlah perempuan di Norwegia, ketika mereka menjadi korban penipuan seorang pria yang dikenal sebagai Simon Leviev.
Dalam film itu diceritakan bahwa Simon Leviev memiliki nama asli Shimon Hayut. Ia menyamar sebagai pria bernama Simon Leviev yang memiliki harta melimpah dari bisnis berlian.
Semua itu hanya kebohongan belaka yang dipakai untuk merayu wanita di Tinder dan kemudian menipu mereka untuk mengirim sejumlah uang.
Film dokumenter itu tidak mengatakan berapa banyak orang yang diduga ditipu Leviev, tetapi memperkirakan dia menghasilkan sekitar US$10 juta selama beraksi di Tinder.
Sejak film itu tayang, Simon Leviev telah dilarang dari aplikasi kencan online Tinder. Kendati demikian, Leviev masih berkeliaran di media sosial.
Ia bahkan mengaku sedang bersiap untuk menceritakan versinya dalam acara tersendiri seperti yang disampaikan melalui Instagram Story beberapa waktu lalu.
Sementara itu, film dokumenter berjudul Tinder Swindler menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton di Netflix.
(nly/pra)