Arthdal Chronicles Season 2 Dijadwalkan Syuting Tahun Ini

CNN Indonesia
Senin, 21 Feb 2022 15:20 WIB
Setelah tertunda dua tahun, Arthdal Chronicles season 2 dijadwalkan mulai syuting tahun ini. Foto: (tvN via hancinema.net)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arthdal Chronicles season 2 bakal diproduksi tahun ini. Studio Dragon selaku rumah produksi mengonfirmasi hal tersebut meski belum mengungkapkan detail waktu produksi musim kedua Arthdal Chronicles.

"Arthdal Chronicles season 2 dipersiapkan dengan rencana mulai syuting tahun ini," kata sumber dari Studio Dragon seperti dilansir E Daily via Naver, Senin (21/2).

Itu menjadi pengumuman pertama hampir dalam dua tahun terakhir mengenai Arthdal Chronicles 2. Pada Februari 2020, tvN mengumumkan Arthdal Chronicles ditargetkan syuting pada paruh kedua tahun itu.

Namun, Studio Dragon pada Juni 2020 mengumumkan rencana syuting Arthdal Chronicles jadi tergantung situasi dan kondisi kala pandemi Covid-19. Sehingga, jadwal syuting menjadi tidak jelas.

"Rencana untuk musim kedua menjadi tidak pasti karena Covid-19. Kami masih akan terus mendiskusikan jadwal produksi," kata perwakilan rumah produksi Arthdal Chronicles, Studio Dragon, kala itu.

Hingga akhirnya Studio Dragon kembali buka suara hampir dua tahun kemudian dan menjadwalkan drama tersebut mulai diproduksi pada 2022.

Kim Young-hun dan Park Sang-yeon yang sebelumnya menjadi penulis naskah musim pertama akan kembali dipercayakan untuk Arthdal Chronicles 2.

Sementara itu, musim kedua Arthdal Chronicles bakal diarahkan Kim Kwang-sik yang sebelumnya mengarahkan film The Great Battle.

Arthdal Chronicles merupakan drama fantasi tentang pahlawan yang membuat legenda mereka sendiri di negeri mitos Arth.

Musim pertama Arthdal Chronicles menjadi salah satu drama Korea dengan biaya produksi tinggi. Drama bergenre fantasi zaman kuno Korea ini menghabiskan sekitar 54 miliar won atau sekitar Rp639,42 miliar.

Serial tersebut juga bertabur banyak bintang besar, seperti Song Joong-ki, Jang Dong-gun, sampai Kim Ji-won. Biaya produksi setiap episodenya pun diperkirakan mencapai 3 miliar won atau Rp35,5 miliar.

Tak hanya itu, proses syuting juga dilakukan di luar negeri, seperti Brunei. Sementara itu, di Korea Selatan tim produksi juga membangun set baru di Osan, Gyeonggi.

(chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK