Jakarta, CNN Indonesia --
Aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong dipastikan tidak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang. Pernyataan itu disampaikan kerabat dekat sang aktris, Warinthorn Watsang, saat berada di Kepolisian Daerah Provinsi 1, Selasa (8/3).
Warinthorn Watsang alias Anna TVpool juga menyatakan Tangmo Nida tidak pernah dibayar untuk 'menghibur' tamu.
"Tangmo Nida tidak pernah mengonsumsi obat-obatan terlarang dan tidak pernah menerima bayaran untuk 'menghibur' tamu. Jika menerima tawaran seperti itu, Tangmo tidak akan memiliki utang," kata Anna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Anna tak berkomentar banyak ketika ditanya mengenai tudingan kemungkinan Tangmo Nida berada di atas speedboad untuk 'menghibur' seseorang sebelum tragedi yang menewaskannya terjadi.
Anna mengatakan pertanyaan itu bisa dijawab orang lain karena berurusan dengan pekerjaan-pekerjaan yang Tangmo Nida jalani.
"Tangmo memercayai orang ini dan tidak pernah menanyakan detail apa yang harus ia lakukan," kata Anna.
Anna tidak menyebut nama orang tersebut. Namun, seperti diberitakan Bangkok Post pada Selasa (8/3), orang yang disebut itu merujuk pada manajer sang aktris Thailand, Gatick Idsarin Jathusaksawat.
Anna juga sempat mengatakan satu-satunya orang yang Tangmo Nida kenal di atas speedboat tersebut adalah sang manajer, Gatick Idsarin.
Beberapa orang yang juga di atas kapal adalah Sand Wisapat Manomairat, Job Nitas Kiratisoothisathorn, pemilik kapal Por Tanupat Lerttaweewit, dan pengemudi kapal Robert Phaiboon Trikanjananun.
Anna mengatakan dirinya bakal kooperatif dengan pihak kepolisian dan percaya pada penanganan kasus tersebut. Pernyataan itu disampaikan Anna saat mendatangi Kepolisian Daerah Provinsi 1 pada Selasa (8/3) waktu Thailand.
Ia hadir bersama dengan Poodle Yuppadee alias Poodle TVpool untuk memberikan keterangan kepada penyidik. Keduanya merupakan sahabat dekat mendiang Tangmo Nida.
Lanjut ke sebelah...
Tudingan mengenai 'menghibur' seseorang muncul setelah mantan petugas polisi khusus Santhana Prayoonrat mengatakan tak percaya aktris Thailand Tangmo Nida pergi ke belakang kapal untuk buang air, sebelum jatuh.
Dalam acara bincang-bincang televisi pekan lalu, ia menyatakan mengetahui ada pemain lain dalam kasus tersebut dan ada juga seorang tokoh senior yang menginap di hotel mewah tepi sungai malam itu, Kamis (24/2).
Tak hanya itu, media Thailand juga memberitakan bahwa penyelidik menduga Job Nitas, salah satu penumpang speedboat, membawa pulang sebotol anggur dan membuang gelas anggur ke Sungai Chao Phraya pada malam tragedi terjadi.
Aktris Thailand Tangmo Nida meninggal dunia diduga usai terjatuh dari kapal speedboat di dekat dermaga Phibun Songkhram 1 pada Kamis (24/2) sekitar pukul 10 malam. Ia terjatuh ke Sungai Chao Phraya River yang merupakan sungai utama dan membelah Bangkok.
Kasus ini kemudian ramai dibahas di media sosial setelah munculnya sejumlah kejanggalan. Terbaru, polisi mengungkapkan keterangan para saksi kasus Tangmo Nida meninggal dunia berbeda-beda.
Wakil Komisaris Daerah 1 Mayor Jenderal Polisi Udon Yomcharoen mengatakan laporan para saksi saling bertentangan.
"Setiap saksi dimintai keterangan secara terpisah. Setiap kesaksian mereka berbeda-beda. Itu menandakan setidaknya ada yang berbohong," kata Udon Yomcharoen seperti diberitakan Bangkok Post, Selasa (8/3).
Kendati demikian, ia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kesaksian dari orang-orang yang telah dimintai keterangan.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan dua dakwaan, yakni kepada Por Tanupat Lerttaweewit dan Robert Phaiboon Trikanjananun, pemilik dan pengemudi speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida.
Por Tanupat dan Robert Phaiboon sudah didakwa lalai karena mengoperasikan kapal tanpa izin dan melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian. Jumlah ini bisa bertambah akibat sejumlah kesaksian yang bertentangan dengan temuan tim forensik.