Apa Saja Ritual yang Biasa Dilakukan Pawang Hujan?
Kebanyakan acara di Indonesia, mulai dari acara pernikahan hingga konser musik, tidak bisa dilepaskan dari pawang hujan. Termasuk di seri kedua MotoGP 2022 di Mandalika, Minggu (20/3).
Pekerjaan pawang hujan menjadi salah satu andalan penyelenggara acara untuk mengantisipasi persoalan cuaca di iklim tropis yang kerap tak terduga. Terlebih jika acara dilaksanakan di luar ruangan.
Setiap pawang hujan memiliki ritual masing-masing agar hujan tidak turun. Ada yang harus puasa beberapa hari, berdiam di masjid, hingga membaca doa-doa tertentu.
Berikut deret ritual yang biasanya dilakukan pawang hujan.
1. Zikir Tiga Jam dan Berdiam di Masjid
Salah satu pawang hujan, Eko, menceritakan kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu bahwa ia membutuhkan waktu seminggu untuk menangkal hujan.
Ia harus salat tahajud sebelum acara. Saat hari acara digelar, Eko juga harus zikir selama tiga jam.
Eko biasanya berzikir di dekat sumber air di lokasi acara. Setelah itu, dia akan berdiam di masjid terdekat.
2. Berdoa Secara Intensif
Pawang hujan lainnya, Arifin mengaku memiliki ritual yang sedikit berbeda. Bila Eko akan berdiam di masjid selama acara, Arifin tidak harus melakukan itu.
Ia biasanya berdoa secara intensif di lokasi acara. Jika tidak memungkinkan ke lokasi, ia biasanya berdoa di mobil atau masjid.
lanjut ke sebelah...