Lembar Komik the Death of Superman Terjual Rp7,3 Miliar

Karya seni asli dari peristiwa ikonis komik DC, The Death of Superman, terjual hingga US$513 ribu atau setara Rp7,3 miliar (US$1=Rp14351,36) dalam lelang yang digelar Heritage Auctions.

Lelang tersebut juga bertepatan dengan peringatan 30 tahun The Death of Superman pada tahun ini.

Seniman John Bogdanove menjual halaman dalam dan sampul cerita Superman yang populer itu. Dilansir dari CBR pada Senin (11/4), Bleeding Cool melaporkan bahwa setiap bagian dari karya seni tersebut terjual dengan harga yang beragam.

Karya seni pada sampul yang menghiasi komik peristiwa tersebut laku US$204 ribu atau setara dengan Rp2,9 miliar (US$1 = Rp14.353).

The Death of Superman merupakan alur cerita Superman ikonis yang berpusat pada pertempuran brutal antara Superman dengan Doomsday.

Dalam cerita di semesta New Earth, terdapat beberapa superhero lain yang ikut terlibat, seperti Guardian, Supergirl, Justice League America, Bloodwynd, Blue Beetle, hingga Booster Gold.

Peristiwa tersebut juga menampilkan sejumlah penjahat, yakni Doomsday, Underworlders, Clawster, dan Kathana.

The Death of Superman dimulai dari komik Superman: The Man of Steel #18 rilisan Desember 1992. Peristiwa itu dikisahkan lewat tujuh edisi, dan ditutup oleh komik Superman Vol 2 #75 yang rilis pada Januari 1993.

Peristiwa yang menewaskan Superman itu menjadi salah satu cerita paling terkenal hingga hari ini. Berkat cerita ini, Doomsday dikenal menjadi salah satu penjahat DC Comics paling populer di kalangan penggemar.

Lihat Juga : Komik Langka Hulk Abu-abu Terjual Lebih dari Rp7 Miliar

Death of Superman juga telah diadaptasi menjadi berbagai format, salah satunya melalui DC Animated Universe, lewat film The Death of Superman (2018) dan Reign of the Supermen (2019).

Bersamaan dengan peringatan 30 tahun kematian Superman, DC juga berencana mengakhiri seluruh karakter Justice League. Rencana itu bakal dieksekusi lewat komik Justice League #75 berjudul The Death of Justice League.

Komik yang ditulis oleh Joshua Williamson bekerja sama dengan Rafa Sandoval itu bakal membunuh sembilan pahlawan utama dari tim ikonis tersebut.

Kematian Justice League juga menjadi momen bagi pahlawan semesta DC lainnya, seperti The Titans dan Young Justice, untuk menggantikan pendahulunya menangani krisis semesta.

Lihat Juga : DC Berencana Bunuh Justice League di Komik Terbaru