Jakarta, CNN Indonesia --
Persidangan atas dugaan pencemaran nama baik Johnny Depp oleh Amber Heard tengah dalam masa 'tenang' karena ditunda hingga 16 Mei. Permasalahan di antara keduanya memanas sejak Amber Heard menuliskan opini pada 2018.
Opini yang terbit di The Washington Post tersebut dinilai Depp menudingnya sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga.
Oleh sebab itu, Johnny Depp menggugat Amber Heard pada Maret 2019. Aktor Pirates of the Caribbean tersebut meminta ganti rugi US$50 juta atas dugaan pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak tinggal diam, Amber Heard menggugat balik Johnny Depp senilai US$100 juta.
Persidangan tersebut dimulai 11 April dengan sistem sidang juri di Fairfax, Virginia. Sementara itu, argumen penutup dijadwalkan pada 27 Mei.
Berikut timeline hubungan Johnny Depp dan Amber Heard mulai dari perkenalan awal, perceraian, hingga pertarungan dan adu klaim di persidangan.
2012: Mulai Pacaran
Johnny Depp dan Amber Heard diyakini mulai pacaran pada 2012. Hubungan itu terjalin setelah Depp berpisah dari Vanessa Paradis.
Sementara itu, Amber Heard dan Johnny Depp dikabarkan bertemu di lokasi syuting The Rum Diary pada 2011.
Maret 2014: Bertunangan
Johnny Depp mengonfirmasi bertunangan dengan Amber Heard pada Maret 2014, setelah beberapa bulan beredar spekulasi mengenai hal itu.
"Fakta saya sekarang mengenakan cincin mungkin merupakan jawaban jelas. Tidak terlalu halus," kata Johnny Depp ketika mempromosikan film Transcendence.
Seperti diberitakan The Guardian, Johnny Depp menyebut Amber Heard merupakan sosok yang begitu manis dan sangat baik kepadanya.
Februari 2015: Menikah
Johnny Depp dan Amber Heard menikah di Los Angeles secara tertutup. Mereka juga menggelar pernikahan di pulau pribadi Depp di Bahamas. The Guardian memberitakan pernikahan Depp dan Heard pada 5 Februari 2015.
Itu menjadi pernikahan kedua bagi Depp setelah menikah dengan make-up artis Lori Anne Allison pada 1983-1985. Sedangkan itu menjadi pernikahan pertama Amber Heard usai came out sebagai biseksual pada 2010.
 Amber Heard dan Johnny Depp ketika menghadiri Annual Palm Springs International Film Festival Awards Gala pada 2 Januari 2016. (Photo by Frazer Harrison / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) |
Mei 2016: Gugatan Cerai Amber Heard
Amber Heard menggugat cerai Johnny Depp dengan alasan perbedaan yang tak lagi bisa didamaikan. Pada bulan yang sama, seorang hakim memberikan perintah penahanan terhadap Depp atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Heard.
Dalam sumpah, Heard menuduh Johnny Depp pernah melemparkan ponsel ke arahnya ketika berseteru. Ponsel itu mengenai mata dan pipi. Depp juga disebut berteriak kepadanya, memukul, memegang wajahnya secara kasar, dan menjambak.
Seperti diberitakan The Associated Press yang dilansir The Independent, Amber Heard mengajukan foto sebagai bukti kekerasan Johnny Depp. Foto itu menampilkan muka Amber Heard yang memar.
"Selama hubungan kami. Johnny telah melakukan kekerasan verbal dan fisik pada saya," ucap Amber Heard.
"Saya mengalami pelecehan emosional, verbal, dan fisik yang berlebihan dari Johnny, termasuk luapan kemarahan, penghinaan, dan ancaman setiap kali saya tidak setuju dengannya."
Dia juga menulis, "Saya hidup dalam ketakutan Johnny akan kembali (ke rumah kami) tanpa pemberitahuan untuk meneror saya secara fisik dan emosional."
Johnny Depp membantah semua tuduhan itu. Dalam dokumen pengadilan pada 2016, pengacara Depp menuduh Heard "berusaha mendapatkan resolusi keuangan prematur lewat tudingan."
LAPD juga mengatakan tidak menemukan bukti kejahatan apa pun terkait dugaan kekerasan yang disampaikan lewat panggilan radio pada 21 Mei 2016.
Agustus 2016: Finalisasi Perceraian
Setelah menjalani proses perceraian yang kontroversial, Depp dan Heard mencapai kesepakatan perceraian.
"Hubungan kami sangat bergairah dan terkadang bergejolak, tetapi selalu terikat oleh cinta," kata pasangan itu dalam pernyataan bersama saat itu.
"Tidak ada pihak yang membuat tuduhan palsu untuk keuntungan finansial. Tidak pernah ada niat menyakiti fisik atau emosional."
Heard berjanji menyumbangkan US$7 juta dari Depp ke American Civil Liberties Union dan Rumah Sakit Anak Los Angeles.
Januari 2017: Resmi Bercerai
Depp dan Heard secara resmi menyelesaikan perceraian mereka.
"Kami semua senang melupakan bab yang tidak menyenangkan ini dalam kehidupan Tuan Depp dan keluarganya," tulis pengacara Depp, Laura Wasser, dalam sebuah pernyataan.
Pengacara Heard memberi tahu Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Carl H Moor bahwa kliennya "akan sangat senang untuk melanjutkan hidupnya."
Lanjut ke sebelah...
Juni 2018: Johnny Depp Gugat The Sun
Johnny Depp menggugat News Group Newspapers, perusahaan yang menerbitkan The Sun, atas tuduhan pencemaran nama baik.
Gugatan diajukan setelah The Sun menerbitkan artikel bertajuk "Gone Potty: How can JK Rowling be 'genuinely happy' casting wife beater Johnny Depp in the new Fantastic Beasts film?" pada April 2018.
Desember 2018: Opini Amber Heard
Pada 18 Desember 2018, Amber Heard menerbitkan opini di The Washington Post berjudul: "Saya berbicara menentang kekerasan seksual - dan menghadapi kemarahan budaya kita. Itu harus berubah."
Di dalamnya, dia menulis sebagian: "Seperti banyak wanita, saya telah dilecehkan dan diserang secara seksual pada saat saya masih kuliah. Namun, saya diam - saya tidak berharap mengajukan keluhan akan membawa keadilan. Dan saya tidak melihat diri saya sebagai korban.
"Kemudian dua tahun lalu, saya menjadi figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga, dan saya merasakan kekuatan penuh dari murka budaya kita terhadap perempuan yang berbicara."
Nama Depp tidak disebutkan dalam opini tersebut. Namun, itu yang kemudian nantinya dijadikan dasar oleh Depp atas gugatan pencemaran nama baik senilai US$50 juta kepada Amber Heard.
Maret 2019: Johnny Depp Gugat Amber Heard
Johnny Depp mengajukan gugatan US$50 juta terhadap Heard, atas tuduhan pencemaran nama baik dalam tulisan di The Washington Post.
"Opini tersebut bergantung pada premis utama Heard adalah korban kekerasan dalam rumah tangga dan Depp melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya," dalam gugatan.
Pihak Depp juga mengatakan tudingan kekerasan dalam rumah tangga itu salah.
Juli 2020: Sidang Gugatan pada The Sun Dimulai
Sidang dibuka pada 7 Juli 2020 di London. Johnny Depp dan Amber Heard keduanya tiba di Pengadilan Tinggi, dengan Heard dijadwalkan untuk bersaksi untuk mendukung The Sun.
Pengacara Depp berpendapat kliennya mencari "pembenaran", bukan uang, dan Depp sendiri menyangkal tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Seorang juru bicara Heard mengatakan kepada Vanity Fair Heard "tidak pernah meminta proses ini terjadi" dan "telah mencoba melanjutkan hidupnya".
Persidangan berlangsung selama tiga minggu, dengan tuduhan eksplosif muncul sebagai bagian dari bukti dan kesaksian. Prosesnya selesai pada akhir Juli.
Agustus 2020: Balasan Amber Heard
Heard mengajukan gugatan balik US$ 100 juta terhadap Depp sebagai tanggapan atas gugatan Maret 2019 atas tuduhan pencemaran nama baik.
Amber Heard menuduh Johnny Depp mengatur "kampanye kotor" terhadapnya dan menggambarkan gugatannya sendiri sebagai kelanjutan dari "penyalahgunaan dan pelecehan."
Dalam pengarsipan, Heard meminta pengadilan memberikan kekebalannya dari keluhan Depp dan meminta ganti rugi "tidak lebih dari US$100 juta", dengan menyebutkan ini adalah "dua kali jumlah yang ditegaskan Depp terhadap Heard."
[Gambas:Photo CNN]
November 2020: Johnny Depp Kalah Lawan The Sun
Aturan pengadilan mendukung The Sun dalam gugatan pencemaran nama baik. Hakim Andrew Nicol mengatakan para terdakwa membuktikan bahwa mereka terhadap Depp "secara substansial benar," lapor The Associated Press pada saat itu.
"Saya telah menemukan bahwa sebagian besar dugaan penyerangan terhadap Heard oleh Depp telah dibuktikan dengan standar sipil," tulis hakim dalam sebuah putusan.
Seorang pengacara Depp menyebut putusan itu "sangat cacat sehingga akan menggelikan jika Tuan Depp tidak mengajukan banding atas keputusan ini".
Maret 2021: Izin Pengajuan Banding Johnny Depp Ditolak
Dua hakim pengadilan banding menentang pemberian izin Depp untuk mengajukan banding atas keputusan hakim dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap The Sun.
Seperti diberitakan AP, Hakim James Dingemans dan Nicholas Underhill memutuskan sidang telah berlangsung "penuh dan adil" dan putusan hakim "belum terbukti bahkan bisa dibilang dirusak oleh kesalahan pendekatan atau kesalahan hukum."
Dingemans dan Underhill menemukan "permohonan tersebut tidak memiliki prospek keberhasilan yang nyata dan bahwa tidak ada alasan kuat lainnya untuk didengarkan".
Lanjut ke sebelah...
11 April 2022: Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik di Virginia
Sidang kasus pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard dimulai pada 11 April 2022 di Fairfax, Virginia.
Virginia merupakan negara bagian yang memiliki fasilitas percetakan The Washington Post, media yang menerbitkan opini Amber Heard mengenai kekerasan dalam rumah tangga.
Depp mengalami kemunduran yang signifikan sebelum persidangan dimulai ketika hakim dalam kasus tersebut, Hakim Virginia Penney Azcarate, menilai tulisan opini Amber Heard berurusan dengan masalah kepentingan publik.
Tim hukum Depp mencoba berargumentasi dengan menyatakan Heard seharusnya tidak bisa 'berlindung' dalam Undang-Undang Anti-SLAPP Virginia.
Undang-Undang Anti-SLAPP atau anti-Strategis Terhadap Partisipasi Publik dirancang untuk melindungi orang dari tuntutan ketika mereka berbicara tentang hal-hal yang menjadi kepentingan publik.
Namun, Hakim Azcarate memutuskan Amber Heard, pada kenyataannya, dapat menggunakan undang-undang anti-SLAPP Virginia dalam pembelaannya dan berpendapat kepada juri bahwa itu harus berlaku untuk opininya.
Dalam 13 hari, pihak Johnny Depp mengajukan saksi dan memberikan keterangan terkait dugaan pencemaran nama baik. Johnny Depp menyatakan korban kekerasan dalam rumah tangga yang sebenarnya adalah dirinya, bukan Amber Heard.
Kakak hingga pengawal Johnny Depp bersaksi dan menguatkan keterangan tersebut. Teman lama sekaligus tetangga Johnny Depp, Isaac Baruch, menyebut Amber menuduh Depp melakukan kekerasan, tapi ia tak melihat bekas yang mengindikasikan klaim itu.
Selain orang terdekat Depp, mantan asisten Amber Heard, Kate James, juga bersaksi untuk sang aktor. Kate James menyatakan tak pernah melihat Heard dilecehkan atau disakiti Depp. Bahkan ia melihat Johnny Depp sebagai pria pemalu.
Johnny Depp kemudian bersaksi untuk pertama kali pada sidang 20 April. Johnny Depp menyebut bahwa Amber Heard sering mengatakan akan bunuh diri. Kondisi ini yang membuat ia merasa mesti bertahan dalam hubungan toksik itu.
Selain itu, dalam kesaksian pertama Johnny Depp tersebut diputar pula rekaman percakapan dirinya dengan Amber Heard. Amber mengaku memukul Johnny Depp.
Dalam 13 hari itu pula Johnny Depp menghadirkan psikolog yang menyatakan Amber Heard mengidap 2 gangguan kepribadian.
[Gambas:Photo CNN]
4 Mei 2022: Kesaksian Perdana Amber Heard
Amber Heard menyampaikan sejumlah dugaan kekerasan fisik hingga seksual yang dilakukan Johnny Depp, seperti tamparan setelah menertawakan salah satu tato bintang Fantastic Beasts tersebut.
Johnny Depp juga disebut melecehkannya dengan merobek celana dalam ketika mencari kokain. Mantan suaminya itu disebut sampai melakukan 'pemeriksaan tubuh' kepadanya.
Amber Heard juga mengatakan orang lain, yakni pramugari turut menjadi korban kekerasan Johnny Depp. Pramugari itu disebut dipukul Johnny Depp karena dinilai mendekati Amber Heard.
Tak hanya itu, Amber Heard juga mengungkapkan Johnny Depp melakukan kekerasan kala syuting Pirates of the Caribbean kelima pada 2015 di Australia. Johnny disebut mengancam akan mengukir wajah Heard dengan botol pecah.
Ancaman ini, sebut Heard, dibarengi dengan teriakan Depp bahwa ia telah 'menghancurkan hidupnya'. Heard melanjutkan cerita dengan mengungkap pelecehan seksual yang melibatkan botol dimasukkan dalam vaginanya.
Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik ditunda selama satu minggu dan akan dilanjutkan pada 16 Mei mendatang.
Hakim Penney Azcarate juga menginstruksikan juri yang terlibat dalam persidangan yang digelar di Fairfax County, Virginia, AS, untuk tidak meneliti apapun terkait kasus Heard dan Depp selama masa istirahat persidangan.