Sidang kasus pencemaran nama baik Johnny Depp terhadap Amber Heard dimulai pada 11 April 2022 di Fairfax, Virginia.
Virginia merupakan negara bagian yang memiliki fasilitas percetakan The Washington Post, media yang menerbitkan opini Amber Heard mengenai kekerasan dalam rumah tangga.
Depp mengalami kemunduran yang signifikan sebelum persidangan dimulai ketika hakim dalam kasus tersebut, Hakim Virginia Penney Azcarate, menilai tulisan opini Amber Heard berurusan dengan masalah kepentingan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim hukum Depp mencoba berargumentasi dengan menyatakan Heard seharusnya tidak bisa 'berlindung' dalam Undang-Undang Anti-SLAPP Virginia.
Undang-Undang Anti-SLAPP atau anti-Strategis Terhadap Partisipasi Publik dirancang untuk melindungi orang dari tuntutan ketika mereka berbicara tentang hal-hal yang menjadi kepentingan publik.
Namun, Hakim Azcarate memutuskan Amber Heard, pada kenyataannya, dapat menggunakan undang-undang anti-SLAPP Virginia dalam pembelaannya dan berpendapat kepada juri bahwa itu harus berlaku untuk opininya.
Dalam 13 hari, pihak Johnny Depp mengajukan saksi dan memberikan keterangan terkait dugaan pencemaran nama baik. Johnny Depp menyatakan korban kekerasan dalam rumah tangga yang sebenarnya adalah dirinya, bukan Amber Heard.
Kakak hingga pengawal Johnny Depp bersaksi dan menguatkan keterangan tersebut. Teman lama sekaligus tetangga Johnny Depp, Isaac Baruch, menyebut Amber menuduh Depp melakukan kekerasan, tapi ia tak melihat bekas yang mengindikasikan klaim itu.
Selain orang terdekat Depp, mantan asisten Amber Heard, Kate James, juga bersaksi untuk sang aktor. Kate James menyatakan tak pernah melihat Heard dilecehkan atau disakiti Depp. Bahkan ia melihat Johnny Depp sebagai pria pemalu.
Johnny Depp kemudian bersaksi untuk pertama kali pada sidang 20 April. Johnny Depp menyebut bahwa Amber Heard sering mengatakan akan bunuh diri. Kondisi ini yang membuat ia merasa mesti bertahan dalam hubungan toksik itu.
Selain itu, dalam kesaksian pertama Johnny Depp tersebut diputar pula rekaman percakapan dirinya dengan Amber Heard. Amber mengaku memukul Johnny Depp.
Dalam 13 hari itu pula Johnny Depp menghadirkan psikolog yang menyatakan Amber Heard mengidap 2 gangguan kepribadian.
Amber Heard menyampaikan sejumlah dugaan kekerasan fisik hingga seksual yang dilakukan Johnny Depp, seperti tamparan setelah menertawakan salah satu tato bintang Fantastic Beasts tersebut.
Johnny Depp juga disebut melecehkannya dengan merobek celana dalam ketika mencari kokain. Mantan suaminya itu disebut sampai melakukan 'pemeriksaan tubuh' kepadanya.
Amber Heard juga mengatakan orang lain, yakni pramugari turut menjadi korban kekerasan Johnny Depp. Pramugari itu disebut dipukul Johnny Depp karena dinilai mendekati Amber Heard.
Tak hanya itu, Amber Heard juga mengungkapkan Johnny Depp melakukan kekerasan kala syuting Pirates of the Caribbean kelima pada 2015 di Australia. Johnny disebut mengancam akan mengukir wajah Heard dengan botol pecah.
Ancaman ini, sebut Heard, dibarengi dengan teriakan Depp bahwa ia telah 'menghancurkan hidupnya'. Heard melanjutkan cerita dengan mengungkap pelecehan seksual yang melibatkan botol dimasukkan dalam vaginanya.
Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik ditunda selama satu minggu dan akan dilanjutkan pada 16 Mei mendatang.
Hakim Penney Azcarate juga menginstruksikan juri yang terlibat dalam persidangan yang digelar di Fairfax County, Virginia, AS, untuk tidak meneliti apapun terkait kasus Heard dan Depp selama masa istirahat persidangan.