Melly menyebut, dahulu, ketika seseorang merilis karya maka yang menentukan popularitasnya adalah murni dari laku atau tidaknya karya mereka. Bukan hanya karena "re-post" alias unggah ulang teman-teman satu geng.
Hal itu yang dianggap Melly Goeslaw menjadi salah satu kelemahan selebritas generasi muda. Ketergantungan pada lingkaran pertemanan itu juga membuat mereka kurang menghargai lingkungan di luar lingkarannya.
"Banyak banget anak-anak sekarang yang malamnya bertemu gue, besoknya enggak nyapa. Banyak banget yang kayak begitu," kata Melly Goeslaw. "Menurut gue itu hal-hal yang harus diperbaiki,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sekarang kan medianya sangat bagus ya, dulu mana ada sih media sosial? Sekarang banyak tapi mereka kurang memahami bahwa akhirnya itu, tujuannya apa? Karena kalau cuma besar dari influencer saja, besok ada yang baru," kata Melly Goeslaw.
"Lu cakep besok ada yang lebih cakep, lu keren besok ada yang lebih keren, tapi lakukan sesuatu yang bisa membuat orang menghargai lu karena lu ada kualitas, karena pada akhirnya kita semua akan berakhir dengan bagaimana kita dikenang." lanjutnya.
CNNIndonesia.com telah mendapat izin dari Melly Goeslaw untuk mengutip wawancara tersebut.