Review Film: Jurassic World Dominion

Naely Himami | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jun 2022 20:00 WIB
Review Film: sebagai penutup saga Jurassic World, Dominion terbilang akhir yang mengecewakan.
Review Film: sebagai penutup saga Jurassic World, Dominion terbilang akhir yang mengecewakan. (Universal Pictures/Perfect World Pictures via Imdb)

Manusia pun melakukan berbagai cara, mulai dari kawin silang dinosaurus dengan hewan biasa, hingga meneliti manfaat dinosaurus dengan berbagai aksi 'ilmiah' yang membuat Dominion terasa lebih 'sains' dibanding dua film sebelumnya.

Namun konsep yang sebenarnya jauh dari logika sains itu justru sebagai faktor yang membuat film ini terasa tidak nyaman. Film ini jauh dari nalar dan memaksa penonton untuk capek-capek berkonsentrasi dengan kisah dunia 'ajaib' itu.

Ide cerita absurd yang tanpa dasar kuat itu pun akhirnya terlibas dengan bumbu masa lalu yang dibawa Trevorrow dan Connolly dari Jurassic Park.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jelas saja, ketika penonton disajikan berbagai gaya dan kenangan Jurassic Park yang ikonis plus aksi Jeff Goldblum sebagai Ian Malcolm yang apik, lalu dibandingkan dengan cerita baru Dominion yang absurd, siapa yang bisa bertahan dengan gagasan dinosaurus bisa jadi obat untuk manusia?

Alhasil, Jurassic World Dominion pun tertutup oleh kehadiran Jurassic Park yang seharusnya tampil hanya sebagai bumbu dan pemanis, bukan sajian utama dari film ini.

Hasil racikan konyol Trevorrow dan Connolly itu kemudian menimbulkan keraguan besar akan mimpi studio Universal Pictures mengembangkan semesta Jurassic lebih lanjut.

Jurassic World: DominionReview Film: Jurassic World Dominion pun tertutup oleh kehadiran Jurassic Park yang seharusnya tampil hanya sebagai bumbu dan pemanis, bukan sajian utama dari film ini. (Universal Pictures via YouTube)

Apalagi, kepuasan akan saga Jurassic World terus mengalami penurunan. Di laman Rotten Tomatoes, Dominion menjadi nilai terburuk dari tiga saga Jurassic World, yang telah dibuka cemerlang dengan skor 71 pada 2015, lalu anjlok ke 47 persen pada 2018.

Kini, kritikus Hollywood ramai-ramai mengeluhkan film ini hingga Jurassic World Dominion mendapatkan nilai 34 persen. Ya, angka yang bisa dipahami bila sudah melihat filmnya.

Meski begitu, kualitas visual efek film ini sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan dua film pendahulunya.

Film ini menampilkan aneka dinosaurus baru dengan wujud dan kemampuan yang menakjubkan. Hal itu membuat suasana di dalam ruangan bioskop semakin mencekam oleh teror makhluk buas tersebut.

Jurassic World Dominion bisa disaksikan di bioskop Indonesia.

[Gambas:Youtube]



(end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER