Nikita Mirzani Curhat Masih Heran Disambangi Polisi Dini Hari
Nikita Mirzani mengaku masih bingung dan heran usai disambangi polisi pada Rabu (15/6) dini hari. Ia juga menyebut peristiwa yang ia alami belum pernah terjadi di kalangan artis sebelumnya.
"Enggak ada dalam sejarahnya seorang artis yang enggak ada salahnya jam tiga pagi digruduk," tutur Nikita Mirzani dalam siaran Instagram Live pada Kamis (16/6) pagi.
"Pakai narkoba enggak, bandar narkoba bukan, di rumah gue enggak ada prostitusi, enggak ada simpan senjata tajam. Eh, digruduk jam 3 pagi," lanjutnya.
Dalam siaran Instagram Live tersebut, ia juga berinteraksi dengan penonton serta berbagi cerita tentang peristiwa yang menimpanya kemarin. Pada satu momen, Nikita Mirzani mengaku badannya pegal karena seharian penuh mengurus masalah tersebut.
"Badan sudah pegal-pegal, jam 3 dibangunin, kurang tidur gue. 15 jam [aktivitas] baru tidur, anak bangun [lanjut antar] sekolah," ucap Nikita Mirzani.
Namun, selebritas yang akrab disapa Nyai itu mengaku bangga dengan hal yang ia alami. Ia menyebut hanya dirinya yang pernah mendapat perlakuan seperti itu.
Nikita Mirzani juga menganggap selama ini para selebritas ditangkap pihak polisi karena terjerat kasus tertentu, sedangkan ia mengaku tidak melakukan kejahatan apa pun.
"Tapi gue mah bangga karena cuma Nikita Mirzani doang yang bisa digituin. Yang lain boro-boro," katanya.
"Ada sih yang pernah digituin, tapi pake narkoba dulu. Lah gue pake juga enggak, Benar-benar nih Indonesia," lanjut Nikita sambil tertawa.
CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Nikita Mirzani untuk mengutip siaran langsung tersebut.
Sebelumnya, kabar Nikita Mirzani disambangi polisi ramai dibahas usai sang artis mengunggah kejadian itu di media sosial. Ia juga mengaku telah menerima surat panggilan dari polisi 12 kali sebelum dijemput paksa.
"Masa baru jadi saksi dua kali, dikasih surat panggilan 12 kali, setiap hari dikirimi surat panggilan. Yang kirim dari Polres Serang, Banten," kata Nikita Mirzani dalam siaran Instagram Live.
"Niat amat kalian. Jauh loh Banten ke sini, tiap hari, loh," katanya.
Beberapa jam kemudian, Nikita Mirzani akhirnya datang ke Mapolresta Serang dengan didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Ia datang untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan Dito Mahendra mengenai dugaan pelanggaran UU ITE tertanggal 16 Mei 2022.
Nikita Mirzani disebut mendapat 30 pertanyaan dalam pemeriksaan. Fahmi Bachmid juga menyatakan pengepungan yang dialami Nikita sebelumnya merupakan kesalahpahaman.
"Kejadian pagi tadi murni kesalahpahaman, tidak ada permasalahan apa-apa, sehingga kami memenuhi panggilan para penyidik untuk NM diperiksa," katanya seperti diberitakan detikHot pada Rabu (15/6).
(frl/chri)