Bob Tutupoly, Sang Legenda Panggung Musik dan Pembawa Acara
Bob Tutupoly meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah dikabarkan sakit sejak lama. Sepanjang kariernya yang puluhan tahun melintang, Bob Tutupoly bukan hanya seorang musisi legendaris, tetapi juga pembawa acara yang piawai.
Pria kelahiran Surabaya 13 November 1939 ini diketahui telah memiliki minat terhadap dunia musik sejak kecil. Ia pun disebut sudah mulai bernyanyi sejak masa remaja.
Pada saat Bob Tutupoly duduk di bangku SMA, ia bergabung dengan Kwartet Jazz di RRI Surabaya bersama Didi Patirane. Di sana, ia merekam sejumlah lagu daerah asal Maluku, seperti Mande-mande, Sulie, dan Donci Bagici.
Lihat Juga : |
Ia juga sempat bergabung dengan sejumlah grup musik setelah itu. Termasuk, Band Bhinneka Ria yang kemudian menjuarai festival band di Surabaya dan se-Jawa.
Mereka juga pernah bermain bersama Trip Los Pancos dan merekam sejumlah lagu seperti Oto Bemo, Kopral Jono bersama Jack Lesmana pada 1960.
Hingga pada 1965, Bob Tutupoly bergabung bersama Pattie Bersaudara dan mulai untuk menggarap album. Beberapa lagu seperti Gunung Seribu Janji, Tak Mungkin Kulupa, Tiada Maaf Bagimu, dan Batu Nisan dihasilkan Bob semasa ini.
Ia juga mulai tampil di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Hong Kong. Pada 1966-1969, Bob Tutupoly meraih predikat Penyanyi Kesayangan Siaran ABRI dan golden records karena hasil penjualan piringan hitamnya laris manis.
Bob Tutupoly sempat mencoba peruntungan dengan mengiyakan tawaran dari grup musik orang Indonesia di Amerika Serikat pada 1969. Bob dijanjikan dicarikan produser dan melakukan rekaman di sana.
Namun sayangnya saat Bob sudah di sana, angan tersebut kandas. Ia pun sempat menjadi penyanyi di sejumlah lokasi di Amerika Serikat untuk bertahan hidup.
Kembali ke Indonesia pada 1976, Bob Tutupoly kemudian merekam lagu Widuri yang ditulis oleh Slamet Aryadi. Lagu itu pun hit dan menjadi salah satu lagu ikonis dari Bob Tutupoly.
Sepanjang karier, Bob juga memiliki banyak album di antaranya adalah the Best of Bob Tutupoli, Album Nostalgia 2, Album Cinta Nostalgia 2, dan Tembang Kenangan Pop Indonesia.
Lanjut ke sebelah...