Marshanda blak-blakan mengenai situasi dirinya dipaksa masuk rumah sakit jiwa (RSJ) ketiba berada di Los Angeles, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Kondisi itu berhubungan dengan insiden dirinya sempat dikabarkan hilang.
Sang aktris itu mengatakan semua berawal pada 27 Juni. Kala itu, ia bermain di Pantai Venice yang dekat penginapannya. Ia mengaku meninggalkan semua handhone di penginapan karena ingin menikmati waktu sendiri.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan ingin fokus bermain ombak dan tak ingin orang lain mengetahui keberadaannya saat me time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marshanda mengklaim hanya bermain di Pantai Venice sekitar dua jam. Namun, ia kesulitan kembali ke penginapan karena soflens yang dikenakan terkena ombak sehingga tak bisa digunakan.
Ia mengaku memilih kembali ke Pantai Venice dan meminta bantuan orang sekitar untuk mengantarkannya pulang ke penginapan.
"Sheila nelpon gue sampai tujuh kali. Terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemuin. Dia ngelaporin gue ke 911," ujar Marshanda dalam video yang diunggah ke YouTubenya.
"Datang lah ambulans menjemput gue dan ambulans itu yang telepon adalah Sheila atau David (suami Sheila)," tuturnya.
Marshanda mengaku bingung ketika dijemput ambulans. Dia juga mengklaim pihak dari rumah sakit turut bingung ketika melihatnya dalam kondisi baik-baik saja.
"Jadi pertama begini, gue urutin ya. Di ambulans 911 itu tanya 'Apa kamu baik-baik saja? Siapa nama kamu? Sekarang kamu di mana? Asal dari mana?'"
"Mereka kayak memastikan gue waras dan sadar diri enggak. Jawaban gue tuh normal semua," ungkap Marshanda.
Bintang sinetron Bidadari itu kemudian menunjukkan data kesehatannya yang berada dalam fitur emergency atau Heath miliknya yang bertuliskan Penyembuhan Tumor Payudara atau Holistik Kanker."
Ia mengaku tidak secara khusus menuliskan riwayat bipolar atau depresi dalam fitur tersebut. Namun, terdapat daftar obat-obatan untuk penderita bipolar dalam fitur itu.
Daftar obat itu membuat pihak rumah sakit khawatir, sehingga mereka disebut membawanya ke RSJ dan 'menahannya' sejak saat itu hingga 11 Juli.
"Kok ada obat penenang? Obat untuk depresi kayak bipolar? Itu yang membuat 911 membawa gue ke mental health facility," tuturnya.
Dia juga mengatakan tak ada yang bisa mengakses dirinya ketika berada di RSJ. Ibu dan adiknya disebut hanya bisa menelepon dirinya dua kali.
Marshanda kemudian mengatakan situasi tersebut berada di luar kontrol sang sahabat, Sheila dan David.
Lanjut ke sebelah...