Eks Seniman Efek Visual Nilai Kerja di Marvel Pengalaman Terburuk

CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2022 22:51 WIB
Sejumlah seniman efek visual menyebut bekerja bersama Marvel adalah pengalaman "terburuk".
Sejumlah seniman efek visual menyebut bekerja bersama Marvel adalah pengalaman

"Adalah biasa jika terkadang terjadi hal yang sangat buruk dan terkadang baik. Namun dengan Marvel, sepertinya setiap saat itu adalah hal yang selalu buruk," ujarnya.

"Mereka cenderung seburuk yang akan Anda alami dan mereka secara konsisten seburuk itu," imbuh Sam.

Sam juga menuding kondisi kerja di rumah produksi yang menciptakan film Captain America itu tidak realistis. Marvel, katanya, mempekerjakan para staf lebih dari waktu yang semestinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak punya hari libur selama lima minggu. Dan itu bukan delapan jam sehari, melainkan sepuluh jam lebih per hari," ungkap dia.

"Dan itu karena mereka melakukan syuting ulang sebulan sebelum pertunjukan dijadwalkan. Jadi kami benar-benar memperoleh adegan pada akhir Desember untuk pertunjukan yang diagendakan pada akhir Januari," keluh dia.

Salah satu staf Marvel, Dhruv Govil yang mengerjakan "Guardians of The Galaxy" juga menuturkan hal serupa. Ia menyebut Marvel menjadi alasan mengapa dia berhenti bekerja sebagai seorang VFX.

Gif banner Allo Bank

"Mengerjakan proyek Marvel mendorong saya untuk meninggalkan industri VFX," tulis Govil dalam cuitannya.

"Mereka adalah klien yang mengerikan, dan saya telah melihat banyaknya rekan yang mogok setelah terlalu banyak bekerja, ketika Marvel justru mengencangkan dompet."

New York Post menyebut pihaknya telah menghubungi Marvel untuk meminta komentar terkait laporan tersebut.

(blq/end)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER