Jakarta, CNN Indonesia --
Kim Garam mengklarifikasi semua tuduhan terkait perlakuan tak menyenangkan hingga kekerasan yang terjadi ketika masih bersekolah hingga melibatkan komite kekerasan sekolah.
Kasus tersebut membuat Kim Garam diberikan putusan kategori ke-5 yang merupakan putusan sangat berat. Putusan itu biasanya diberikan kepada mereka yang melakukan kekerasan fisik kepada orang lain.
Dalam pernyataan pertamanya, Kim Garam menyatakan tidak pernah melakukan kekerasan fisik kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klarifikasi tersebut diunggah melalui akun Instagram temannya karena Kim Garam tidak memiliki media sosial. Mereka juga mengunggah bukti kesepakatan untuk mengunggah pernyataan itu.
Bantahan itu disampaikan sekitar satu bulan setelah Kim Garam keluar dari LE SSERAFIM dan HYBE. Sehingga, LE SSERAFIM melanjutkan aktivitas dengan lima member, yakni Chaewon, Sakura, Yunjin, Kazuha, dan Eunchae.
Berikut pernyataan lengkap Kim Garam mengklarifikasi tuduhan perundungan di sekolah.
"Halo. Ini Kim Garam.
Pertama, saya ingin meminta maaf. Meskipun sudah sangat larut, saya tidak memiliki kesempatan untuk membuat pernyataan.
Memang benar saya takut mimpi yang telah saya usahakan dengan keras dan kejar selama ini akan hancur karena tindakanku di masa lalu.
Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin takut dengan semua kritik yang ditujukan kepada saya. Dan jika saya diberi kesempatan, saya pasti ingin menceritakan kisah saya dengan jujur.
[Gambas:Video CNN]
1. Saya tidak pernah memukul siapa pun atau menggunakan kekerasan pada siapa pun, sekali pun.
2. Saya tidak pernah dipaksa untuk pindah (sekolah).
3. Saya tidak pernah merokok atau mengonsumsi alkohol.
4. Saya tidak pernah mengucilkan atau menindas siapa pun.
5. Saya hanya seorang siswa biasa.
Lanjut ke sebelah...
Berikut lanjutan klarifikasi Kim Garam soal masalah dengan Yoo Eun-seo di sekolah.
"Tentang masalah komite kekerasan sekolah, itu terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei, ketika saya berada di tahun pertama sekolah menengah saya.
Yoo Eun-seo (nama samaran) membicarakan teman-teman saya di belakang mereka dan mengunggah foto teman lain yang hanya mengenakan pakaian dalam.
Saya ingin membantu teman. Jadi, saya mengonfrontasi Yoo Eun-seo dan akhirnya memakinya. Saat itu, saya tidak dapat mengenali perbedaan antara terlalu banyak dan terlalu sedikit, jadi saya tidak menganggap tindakan saya salah saat menghadapi Yoo Eun-seo.
Saya pikir saya setia dengan membantu teman, dan hanya berpikir tindakan saya sopan. Saya tidak dapat mengenali keseriusan masalah ini. Sekarang, melihat ke belakang, saya agak tidak dewasa.
Saat itu, persahabatan saya adalah yang paling penting bagi saya, dan saya berada pada usia di mana saya paling menikmati waktu yang dihabiskan bersama mereka.
Metode saya saat itu salah, dan meskipun saya membuat beberapa kesalahan dan tindakan yang salah, saya tidak ingin membenci siapa saya saat itu.
Orang tua saya selalu berkata untuk tidak mengabaikan teman yang membutuhkan bantuan atau berada di posisi sulit. Saya berpikir sama bahkan sampai hari ini.
Saya akan bekerja lebih keras lagi agar masa depan bersinar lebih cerah. Saya bisa debut karena waktu yang saya habiskan untuk memperjuangkan mimpi saya.
Dua pekan setelah debut terasa seperti mimpi bagi saya, tetapi pada akhirnya itu menjadi periode waktu dalam hidup yang tidak dapat saya lupakan.
Dan untuk penggemar berharga yang mencintaiku dan menyemangatiku, terima kasih banyak. Saya bisa bertahan karena dukungan tanpa henti dari penggemar saya. Saya pasti akan bekerja keras.
Terima kasih telah membaca postingan panjang ini.
10 Agustus 2022, Kim Garam."