5 Rekomendasi Film Superhero Asli Indonesia, Terbaru Gatotkaca
Selain Hollywood, industri perfilman Indonesia juga turut memproduksi film bertema pahlawan atau superhero.
Uniknya, beberapa kisah film superhero asli Indonesia ini diambil berdasarkan pewayangan dan tokoh pahlawan zaman dahulu.
Rekomendasi film superhero Indonesia memang tidak sebanyak film-film lain yang bergenre horor, drama, komedi, atau romantis.
Meski begitu, berikut ada beberapa film superhero asli Indonesia terbaik yang bisa Anda tonton melalui berbagai layanan streaming. Kisahnya pun tidak kalah menarik untuk diikuti dan cocok disaksikan di hari kemerdekaan Indonesia.
1. Satria Dewa: Gatotkaca (2022)
Paling baru dan tayang pada Juni 2022 lalu, sutradara Hanung Bramantyo merilis film superhero Indonesia berjudul Satria Dewa: Gatotkaca.
Film tersebut mengisahkan tentang titisan superhero legendaris di era modern yang kisahnya diambil dari literatur pewayangan India serta Indonesia.
Berlatar kisah di 2006, Arimbi (Sigi Wimala) mendapat musibah karena harus ditinggal oleh suaminya yaitu Pandega (Cecep Arif Rahman) karena satu alasan tertentu.
Ia harus bertahan hidup di rumahnya itu bersama anaknya yang masih bayi bernama Yuda. Diketahui Arimbi masih menyimpan benda pusaka yaitu Brajamusti dan ia jaga baik-baik.
Satu hari, Arimbi diserang gen Kurawa yang ingin merebut Brajamusti. Akibat kejadian itu, Yuda yang sudah beranjak dewasa ingin membalaskan dendamnya pada gen Kurawa.
2. Gundala (2019)
Rekomendasi film superhero asli Indonesia berikutnya ada Gundala yang disutradarai sekaligus ditulis naskahnya oleh Joko Anwar.
Kisahnya berawal dari sosok Sancaka (Abimana) yang hidup sebatang kara tapi memiliki kekuatan setelah sebelumnya ia tersambar petir.
Berbagai cara dan pekerjaan dilakukannya demi bertahan hidup. Terlebih kondisi bumi tempatnya berpijak sedang tidak baik-baik saja karena banyak terjadi ketidakadilan.
Sancaka terus mengamati bahwa ada banyak orang-orang kecil seperti dirinya tertindas. Alasan inilah yang membuatnya untuk menetapkan diri sebagai Gundala.
Demi melindungi orang-orang tertindas, Sancakan meminta bantuan Wulan (Tara Basro) dan Pak Agung (Pritt Timothy) untuk belajar mengendalikan kekuatan petirnya itu.
3. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018)
Disutradarai Angga Dwimas Sasongko, film laga Wiro Sableng ini diadaptasi dari seri novel berjudul sama karya Bastian Tito.
Latar kisahnya berada di era abad ke-16 yang menceritakan seorang pemuda bernama Wira Saksana (Vino G Bastian).
Dahulu saat Wira kecil, kedua orang tuanya dibunuh oleh pendekar hitam, sedangkan dirinya berhasil diselamatkan oleh Sinto Gendheng (Ruth Marini) lalu dibesarkan olehnya.
Sinto mengajarkan Wira berbagai jurus silat supaya kelak ia bisa melawan Mahesa Birawa (Yayan Ruhian), yaitu murid Sinto yang sudah berkhianat.
Ketika sudah mahir mengendalikan jurus silat, Wira pun dijuluki Wiro Sableng. Kini ia tengah berupaya membalaskan dendam untuk melenyapkan Mahesa.
Lihat Juga : |
4. Satria Heroes: Revenge of Darkness (2017)
Satria Heroes: Revenge of Darkness merupakan film superhero asli Indonesia yang disutradarai Arnandha Wyanto dan Kenzo Maihara.
Film ini disebut-sebut sebagai kolaborasi antara sutradara Indonesia dan Jepang, sekaligus menampilkan sosok wajah baru dari kesatria Bima X.
Dalam film berikut dikisahkan bahwa Bima X (Christian Loho) sebelumnya telah berhasil mengalahkan musuhnya yaitu VUDO yang menyerang bumi.
Kehidupan Bima X pun berlanjut di dunia paralel karena misinya sedang membangun perdamaian. Akan tetapi sebuah serangan misterius kembali muncul di bumi.
Bahkan kawannya yaitu Dimas (Fernando Surya) dikabarkan menjadi korban. Saat inilah Bima X kembali melancarkan aksinya demi menyelamatkan bumi.
5. Pendekar Tongkat Emas (2014)
Disutradarai Ifa Isfansyah serta diproduseri Mira Lesmana, film laga Pendekar Tongkat Emas turut dibintangi sederet aktor dan aktris papan atas.
Mereka adalah Christine Hakim sebagai Cempaka, Reza Rahadian sebagai Biru, Nicholas Saputra sebagai Elang, Tara Basro sebagai Gerhana, Eva Celia sebagai Dara, dan Aria Kusuma sebagai Angin.
Rekomendasi film superhero asli Indonesia yang satu ini memiliki latar kisah di sebuah padepokan silat emas dan diketahui telah banyak melahirkan generasi pendekar hebat.
Cempaka (Christine Hakim) adalah guru besar padepokan sekaligus pemilik tongkat emas. Karena usianya sudah terlalu tua, ia ingin mewariskan tongkat emas itu ke muridnya.
Namun siapa sangka bahwa kompetisi memperebutkan tongkat emas itu berujung kacau dan menjadi perang antarmuridnya yaitu Biru, Elang, Gerhana, Dara, dan Angin.
(avd/fef)