Nyaris dua dekade D'MASIV bertahan di industri hiburan. Menurut Rian Ekky Pradipta selaku vokalis, resep mereka berhasil bertahan mematahkan mitos band bubar usai tiga album cukup sederhana, makan di meja yang sama.
"Kami selalu dengar mitosnya, band itu habis tiga album biasanya kalau enggak bubar, ada yang keluar," kata Rian saat jumpa media persiapan tur mereka ke Amerika Serikat, Selasa (16/9) petang, di Jakarta Selatan.
"Nah, mitos itu sudah kami patahkan. Ternyata kami sudah tujuh album masih dengan personel yang sama, masih berlima alhamdulilah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Band yang enggak pernah makan di meja makan yang sama, itu berarti ada apa-apa. Dan kami terus melakukan itu di setiap kota," kata Rian.
"Kami makan juga enggak pernah milih-milih, mau itu di Warteg, mau itu di pinggir jalan, di selasar, sampai detik ini masih terus kami lakukan," katanya.
Selain itu, kata Rian, komunikasi adalah kunci penting keberlangsungan sebuah band. Ia menyebut komunikasi band yang telah berdiri sejak 2003 itu tak pernah berhenti.
Ketika mereka bertemu, segala pembahasan bisa terjadi. Mulai dari musik, hingga politik. Tak terkecuali berbagai "gosip-gosip underground" di sekitar mereka.
"Kadang-kadang kami sudah gila ya, kami masih omongin alat, ampli, kita masih omongin soal kabel, alat-alat begitu. 'Terakhir lu beli apa?' Masih omongin baut. Jadi begitu, hal-hal yang dulu kami suka lakukan itu masih kami lakukan terus," kata Rian.
"Salah satu hal yang bikin kami awet, kami enggak pernah peduli tentang duit," timpal gitaris Nurul Damar Ramadhan atau yang biasa dipanggil Rama.
Bassist D'MASIV, Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata yang akrab disapa Rai, juga mengaku mereka terus mendorong diri sendiri dari segi musikalitas dengan cara keluar dari zona nyaman dan memperbaharui gaya bermusik mereka.
Sementara itu, D'MASIV baru saja mengeluarkan album ketujuh mereka bertajuk TIME. Album tersebut berisi 10 lagu, termasuk satu lagu bertajuk Side By Side yang merupakan lagu pertama mereka dalam bahasa Inggris.
Dalam album itu, band ini menggandeng sejumlah musisi-musisi tanah air ternama seperti Fiersa Bersari, Fariz RM, dan Feel Koplo.
Bahkan mereka akan menjalani tur di 10 lokasi di Amerika Serikat dalam rangkaian D'MASIV TIME American Tour 2022 yang dijadwalkan berlangsung 19 Agustus-9 September 2022.
Rian menyebut ia dan teman-temannya sudah punya strategi menggaet penonton Amerika Serikat, yaitu sengaja menyiapkan setlist yang berbeda antar lokasi konser.
"Kita lihat nanti kalau kira-kira penontonnya mixed antara orang Amerika dan orang Indonesia, ya [kita pilih] setlist yang mana," kata Rian.
"Tapi setlist yang kita siapkan, kadang saat di sana juga suka beda," lanjutnya yang menyebut telah menyiapkan dua setlist sebagai antisipasi.
"Target audiensnya bukan cuma orang Indonesia. Kita ingin justru yang datang orang-orang bule di sana, biar orang di sana tahu ada D'MASIV dari Indonesia, begitu," katanya.
(tdh/end)