Alasan Penulis Ubah Cerita Asli She-Hulk untuk Versi Serial

CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2022 02:20 WIB
Kreator dan penulis Jessica Gao punya alasan tersendiri mengapa ia mengubah cerita asli Jennifer Walters alias She-Hulk untuk serial superhero Marvel tersebut. (dok. Marvel Entertainment via YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kreator dan penulis Jessica Gao punya alasan tersendiri mengapa dirinya mengubah cerita asli dari Jennifer Walters alias She-Hulk untuk serial superhero Marvel tersebut, Attorney at Law.

Menurut Gao, saat berbincang dengan Inverse, dirinya menyesuaikan kisah Jennifer Walters (Tatiana Maslany) dalam serial dengan kepribadian dan kondisi mental Bruce Banner (Mark Ruffalo) dalam Marvel Cinematic Universe selama ini.

"Bagi saya, perubahan itu hanya karena tidak cocok dengan Bruce Banner yang kita kenal.. Kita sudah melihat Banner lebih dari sedkade, dan dia berjuang menghadapi kekuatan Hulk ini," kata Gao.

"Dia tersiksa karena ini. Dia melihat 'Hulk' sebagai kutukan. Butuh waktu sedekade baginya untuk mencapai keseimbangan dan penerimaan kekuatan itu," lanjutnya.

Dalam cerita asli yang dibuat oleh Stan Lee dan John Buscema pada 1980, Jennifer Walters merupakan putri dari seorang anggota polisi. Suatu kali, seorang perampok ingin membalaskan dendam kepada ayah Jennifer.

Namun Jennifer justru terjebak dalam baku tembak hingga mengalami luka serius. Nyawanya terselamatkan setelah sepupunya, Bruce Banner, memberikan donor darah yang juga secara tidak sengaja memindahkan darah yang terpapar sinar gamma dan membuat Jennifer memiliki kemampuan Hulk.

Sementara dalam versi serial, Jennifer dikisahkan terpapar secara tak sengaja saat berusaha menolong Bruce Banner. Keduanya mengalami kecelakaan mobil saat menghindari pesawat alien yang mendadak muncul di depan mereka.



Ketika Jennifer yang mengalami luka terbuka di tangannya berusaha mengeluarkan Bruce dan dalam mobil yang ringsek, darah Bruce terciprat ke luka tersebut.

Bruce yang dalam kondisi lemah berusaha memperingatkan sepupunya untuk menjauh dari darahnya. Namun peringatan itu tak digubris dan terlambat, darah Bruce yang mengandung kekuatan Hulk menyerap cepat ke tubuh Jennifer.

"Bruce tidak pernah melihat kekuatan Hulk sebagai hal yang hebat. Itu memaksa dirinya tidak memiliki hubungan asmara dengan siapapun," kata Gao.

"Saya hanya tidak bisa membayangkan Bruce bersedia memilih berbagi hal yang ia anggap sebagai kutukan," lanjutnya.

Menurut ScreenRant, keputusan Gao ini menjadi hal yang menarik dalam She-Hulk: Attorney at Law. Karena perihal kecelakaan tersebut, Gao menghindari penonton harus menyaksikan perjuangan batin Jennifer menjadi Hulk seperti yang sudah dilihat dari Bruce Banner selama sedekade.

Bukan hanya itu, dalam serial ini, Bruce sebagai "smart Hulk" bahkan sudah menyiapkan segala persiapan dan memberikan pengajaran terhadap Jennifer terkait kekuatan Hulk tersebut.

She-Hulk: Attorney at Law merupakan bagian dari Phase 4 Marvel Cinematic Universe (MCU), sekaligus serial televisi kedelapan dalam jagat semesta tersebut.

Kisah serial ini diangkat dari karakter Jennifer Walters alias She-Hulk karangan Stan Lee dan John Buscema. Karakter She-Hulk pertama kali muncul di komik lewat The Savage She-Hulk #1 pada Februari 1980.

Dalam kisah komik, She-Hulk akan menjadi bagian dari the Avengers, the Fantastic Four, Heroes for Hire, the Defenders, Fantastic Force, dan S.H.I.E.L.D.

Pengalaman dirinya menjadi superhero secara tak sengaja dan sebagai seorang pengacara, Jennifer Walters sering memanfaatkan pengalaman hukum dan hidupnya sebagai penasihat para superhero juga metahuman.



(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK