Minions 2: The Rise of Gru diduga menjadi 'korban' terbaru sistem sensor di China. Film animasi tersebut memiliki akhir yang berbeda di China dibandingkan penayangan internasional.
Hal itu terlihat dari sejumlah tangkapan layar yang diunggah netizen ke media sosial. Akhir Minions 2 berdasarkan tangkapan layar itu berkaitan dengan nasib Wild Knuckles yang menjadi karakter utama film.
Ending tersebut ditampilkan lewat serangkaian gambar yang ditampilkan bersamaan dengan subtitle. Polisi digambarkan telah menangkap Wild Knuckles dan memenjarakannya selama 20 tahun setelah rencana pencurian mentor Gru ini gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, dalam versi China, Wild Knuckles juga menggunakan keterampilan menipunya ke arah positif yakni dengan berakting dan membuat kelompok teater di penjara.
Sementara untuk Gru, versi China menuliskan Gru menjadi "orang baik" dengan mengabdikan diri untuk membesarkan keluarganya. Semua itu dituliskan dalam subtitle berbahasa Mandarin.
Padahal, ending Minions 2: The Rise of Gru versi original hanya menampilkan Knuckles memalsukan kematiannya kepada polisi untuk menghindari penangkapan dari pihak berwenang.
Seperti diberitakan Reuters pada Senin (22/8), pengeditan itu menjadi salah satu bentuk otoritas China untuk membuat film lebih benar secara politis.
Namun, keputusan itu disesalkan banyak penonton China. DuSir yang merupakan penerbit ulasan film online dengan 14,4 juta pengikut di Weibo mencatat Minions 2 memiliki durasi satu menit lebih panjang daripada versi asli.
"Hanya kami (China) yang membutuhkan bimbingan dan perawatan khusus, karena khawatir kartun akan 'merusak' kami," tulis DuSir dalam sebuah artikel yang terbit pada Sabtu (20/8).
Lanjut ke sebelah...