Sutradara Andibachtiar Yusuf merespons pemecatan dari pihak Paragon Pictures buntut tudingan tindak kekerasan. Pemutusan hubungan kerja itu diumumkan Paragon Pictures beberapa jam setelah viral dugaan kekerasan yang menjerat namanya.
Melalui keterangan resmi yang diunggah ke media sosial, Andibachtiar Yusuf alias Ucup mengaku heran dengan keputusan yang ia nilai dilakukan sepihak. Ia juga merasa belum diberikan kesempatan melakukan mediasi dengan terduga korban.
"Saya membaca pernyataan Paragon tentang pemecatan dengan rasa tak percaya, apalagi pemberitahuan resmi baru mereka lakukan beberapa jam setelah mereka merilis pernyataan di media sosial - tentu tanpa menyediakan wacana mediasi dengan 'kru' ybs - bukan sebelumnya," tulis Andibachtiar Yusuf melalui keterangan yang diunggah di Instagram, Jumat (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan yang hanya berjarak tak sampai 10 jam dari postingan yang lalu menjelma menjadi viral. Lagi-lagi dilakukan tanpa meminta saya mengklarifikasi suasana," cetusnya.
Ia juga mengatakan diabaikan asosiasi sutradara Indonesia, Indonesian Film Directors' Club (IFDC) ketika meminta untuk mediasi dengan 'kru' yang bersangkutan.
"Well, hidup memang sungguh belum tentu seindah masa SMA, permintaan saya kepada asosiasi (IFDC) untuk melakukan mediasi dengan 'kru' yang bersangkutan sama sekali tidak digubris," tulis Ucup.
"Fakta bahwa adik dari 'kru' itu adalah orang yang membelikan saya perban dan sempat menari di sisi kanan saya di depan panggung itu, seperti memberi makna bahwa apa yang terjadi adalah persoalan kerja, bukan personal."
CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin Andibahctiar Yusuf untuk mengutip unggahan tersebut.
Respons Andibachtiar Yusuf ini hadir setelah Paragon Pictures memberikan keterangan langsung atas situasi yang sedang terjadi. Melalui CEO Robert Ronny, Paragon Pictures telah menentukan sikap untuk memutuskan hubungan kerja dengan terduga pelaku.
Kala itu, Robert Ronny tidak menyebutkan sama sekali nama terduga pelaku kekerasan di salah satu proyeknya tersebut.
"Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman," tulisnya dalam pernyataan resmi di media sosial, Rabu (31/8).
"Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...