Sutradara film Noktah Merah Perkawinan mengisahkan rekonstruksi adegan tamparan ikonis dari sinetron bertajuk sama tersebut untuk filmnya yang rilis pada tahun ini.
Salah satu adegan ikonis dari sinetron rilisan 90-an tersebut adalah pertengkaran antara pasangan tokoh utama yang diperankan Cok Simbara dan Ayu Azhari, dan berakhir dengan tamparan.
Menurut sutradara film ini, Sabrina Rochelle Kalangie, adegan yang melegenda di kalangan pecinta sinetron tersebut diulang berkali-kali sesuai naskah demi mencari rasa yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita run through berkali-kali. Dan secara mengejutkan adegan itu terjadi enggak ada improv, kita semuanya sesuai naskah, tapi aku senang banget akhirnya setiap [adegan] yang keluar dari situ rasanya sangat natural gitu," kata Sabrina saat jumpa media, Kamis (8/9).
"Saya sangat bersyukur juga sih kami punya sesi cukup panjang saat reading untuk membedah karakternya, untuk berdiskusi dinamika antara karakternya juga dan bagian tampar itu kenapa enggak jadi tampar satu sama lain," lanjutnya.
Pada versi sinetron, Ambar (Ayu Azhari) terlibat cekcok dengan suaminya, Priambodo (Cok Simbara), yang membuat pria itu tersinggung dan menampar istrinya tersebut. Tamparan itu tidak membuat Ambar reda emosi, justru semakin menantang suaminya.
Sementara dalam versi film yang dibintangi Marsha Timothy sebagai Ambar dan Oka Antara sebagai Gilang, Ambar dan Gilang bertengkar di dapur saat anak-anak mereka diantar ke sekolah.
Ketika mereka bertengkar, Gilang mengancam akan menampar Ambar. Ambar kemudian menantang Gilang namun dengan menampar dirinya sendiri sambil menangis.
"Sebenarnya enggak ada pertimbangan untuk 'oh masa sekarang nih, oh ini KDRT' atau apa. Kita enggak sampai pikir kesana gitu. Tapi memang, lebih memikirkan kondisi psikologis karakternya juga," jelas Sabrina.
"Gilang justru orang yang menyesal ketika dia akan menampar dan ketika melihat istrinya menampar dirinya sendiri," lanjutnya.
Lanjut ke sebelah...