Oka Antara mengungkapkan bahwa ia dan para pemeran lainnya merasa memiliki tanggung jawab besar dalam reka ulang adegan ikonis tersebut. Sebab, ia yakin banyak orang yang mengingat adegan tersebut dari sinetron lama.
Ia pun tidak menginginkan adegan itu hanya menjadi sekadar tribut atau lelucon yang membuat orang yang menontonnya tertawa.
"Kalau yang sinetron kan enggak seperti itu, kalau yang film kita bikin ini yang peras air mata dan perih, perih dan miris lihatnya," ujar Oka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Oka, adegan itu menjadi semacam klimaks yang membuat konflik antara Gilang dan Ambar akhirnya meluap. Oleh karena itu, proses merekam adegan tersebut ia akui jadi tantangan karena emosi yang ada sulit untuk ditiru.
Noktah Merah Perkawinan menceritakan hubungan sepasang suami-istri, Ambar dan Gilang, yang mulai mengalami masalah usai sebelas tahun menikah.
Apalagi setelah mereka melewati pertengkaran hebat yang terjadi akibat campur tangan kedua orang tua mereka.
Konflik antara Gilang dan Ambar menjadi semakin rumit ketika Yuli (Sheila Dara), murid dari kelas workshop keramik Ambar, mulai masuk ke dalam kehidupan mereka.
Gilang mulai menghabiskan banyak waktu bersama Yuli sembari mengerjakan proyek taman milik Kemal (Roy Sungkono), pacar Yuli.
Yuli pun sadar bahwa ia semakin jatuh cinta dengan suami Ambar, guru sekaligus perempuan yang ia kagumi. Ia juga merasa galau dengan perasaannya sendiri, tetapi ia tidak bisa menyembunyikan perasaan itu.
Sementara, Ambar mulai mempertanyakan apakah pernikahannya masih pantas untuk diselamatkan. Karena cinta saja masih belum cukup untuk mempertahankan sebuah hubungan.