Pesan itu berisikan permintaan restu kepada Stroh agar Adam Levin bisa menggunakan nama sang model untuk anak yang sedang dikandung Behati Prinsloo.
"Ok pertanyaan serius. Aku akan memiliki bayi lagi dan jika itu laki-laki aku benar-benar ingin menamainya Sumner. Kamu setuju dengan itu? BENERAN serius," tulis Levine dalam pesan itu.
Setelah membaca DM-nya, Stroh mengatakan dia merasa seperti berada di neraka pada saat itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Moral saya tanpa sadar dikompromikan. Saya benar-benar dimanipulasi," katanya.
Stroh mengatakan bahwa sudah lama tidak berkomunikasi dengan Levine sebelum tiba-tiba menerima pesan itu. Ia pun sudah terlanjur membagikan tangkapan layar itu kepada sejumlah teman yang ia percayai. Namun, ada beberapa yang mengancam akan membocorkan kisahnya kepada majalah gosip.
Hingga, Stroh akhirnya memutuskan untuk buka suara sebelum berita itu sampai kepada telinga publik.
"[Saya] tidak pernah ingin buka suara, karena tentunya saya sadar akan implikasi yang datang dengan melakukan apa yang saya lakukan, menghasilkan uang dengan cara yang saya lakukan, dan [stereotip] menjadi model Instagram," ungkap Stroh.
Mengutip laporan Aceshowbiz pada Selasa (20/9), Adam Levine belum menanggapi klaim perselingkuhan wanita tersebut.
Adam Levine dan Behati Prinsloo menikah sejak 19 Juli 2014 setelah berpacaran selama dua tahun. Mereka menyambut anak pertama mereka, Dusty Rose, pada 21 September 2016, dan anak kedua mereka, putri lainnya bernama Gio Grace, lahir pada 15 Februari 2018.
Pada Kamis (15/9), Behati Prinsloo membagikan foto perutnya yang mengandung, hanya beberapa hari setelah ET melaporkan bahwa dia dan suaminya, Adam Levine, sedang menantikan kelahiran anak ketiga mereka.
"Baru-baru ini," tulis Prinsloo dalam keterangan unggahan tersebut.