Review Serial: Andor

Trisha Dantiani | CNN Indonesia
Rabu, 21 Sep 2022 20:15 WIB
Serial Andor memiliki potensi untuk berkembang hingga seperti The Mandalorian, tapi baru "nendang" ketika masuk episode 3.
Serial Andor memiliki potensi untuk berkembang hingga seperti The Mandalorian, tapi baru
img-title Prabarini Kartika
3
Di antara semua serial Star Wars yang pernah diluncurkan di Disney+, serial Andor tampak terasa paling jauh dari waralaba orisinalnya.
Jakarta, CNN Indonesia --

Di antara semua serial Star Wars yang pernah diluncurkan di Disney+, serial Andor tampak terasa paling jauh dari waralaba orisinalnya.

Sebenarnya ini tidak sepenuhnya buruk. Sutradara diberikan ruang untuk mengembangkan karakter Cassian Andor yang hanya penggemar kenal lewat film Rogue One: A Star Wars Story (2016).

Bagi para penggemar Star Wars yang menantikan serial Andor bisa menjadi medium untuk kembali ke semesta Star Wars, mungkin bakal kecewa dengan tiga episode awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi beberapa yang menonton serial ini mungkin tidak hanya ingin mengenal Cassian Andor (Diego Luna) lebih dalam, tapi juga untuk melihat pertumbuhan benih-benih Rebel Alliance. Saya, sebagai penggemar, pun merasakan hal yang sama. Tapi, kami disuruh menunggu lebih lama.

Dalam tiga episode awal, karakter dan suasana perang luar angkasa itu hampir sama sekali tidak ditampilkan.

Mungkin itu tujuan Disney dan Lucasfilm menggarap serial Andor: untuk membuat serial dengan setting baru, serupa dengan The Mandalorian yang memperkenalkan karakter bounty hunter Din Djarin dan Grogu alias Baby Yoda.

Kedua karakter itu pada awalnya relatif tidak dikenal di awal serial. Tapi, seiring waktu, para penonton tetap terpikat dengan cerita mereka.

Kembali ke Andor. Dalam dua episode pertama, serial itu membawa penonton masuk ke kehidupan sehari-hari penduduk kota kecil tempat Cassian tinggal. Di luar kehidupan masyarakatnya, tidak ada karakter atau suasana dari waralaba Star Wars yang sudah tidak asing lagi bagi para pengemar.

Bahkan, Jedi dan Force tidak disebutkan barang sekali pun.

Padahal, saya sudah terbiasa disajikan karakter-karakter "spesial" yang punya peran krusial dalam perjuangan antara Rebel Alliance melawan Galactic Empire yang dipimpin Darth Vader.

Karakter-karakter dalam episode awal Andor tampak seperti tidak memiliki keinginan untuk melawan Empire atau mencari kaum Jedi. Cassian sendiri bahkan hanya fokus pada upayanya melindungi diri sendiri dari kasus hukum.

Sedangkan, masyarakat yang tinggal di kota kecil itu menjalani hidup seperti biasa, tidak seperti sedang hidup di tengah perang. Itu terjadi karena ranah serialnya dipersempit di kota itu saja tanpa ada petualangan ke luar angkasa.



Lanjut ke sebelah...

Potensi Andor untuk Berkembang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER