Ratu Ilmu Hitam (1981) salah satu film horor klasik asli Indonesia yang dibintangi Suzzanna Martha Frederika van Osch dan mengisahkan seorang perempuan dianiaya karena dinilai merusak pernikahan sepasang suami istri.
Cerita Ratu Ilmu Hitam (1981) bermula pada adegan pesta pernikahan Baedah (Siska Widowati) dan Kohar (Alan Nuary) yang awalnya berjalan lancar.
Namun, pesta meriah tersebut sontak berubah menjadi bencana ketika penampil reog mendadak mengamuk dan membuat seluruh undangan panik ketakutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah orang tua yang menghadiri acara itu memutuskan memanggil dukun untuk menyelidiki akar masalah. Sesampainya di sana, dukun mengatakan ada yang melancarkan guna-guna dari daerah barat.
Mengetahui informasi itu, Kohar langsung menuduh Murni (Suzzanna), mantan kekasihnya, sebagai dalang di balik guna-guna tersebut.
Kohar meyakini hal itu karena sadar dia adalah pria yang merenggut kesucian Murni saat mereka masih bersama. Namun, Kohar malah menikah dengan perempuan lainnya.
Kohar begitu yakin Murni masih sakit hati dan menyabotase pernikahannya dengan Baedah.
Lantas, Kohar meminta warga sekitar segera membakar rumah Murni dan mengaraknya untuk diasingkan. Aksi provokasi Kohar disambut warga. Tak hanya bakar rumah, mereka juga membuang Murni ke jurang.
Beruntung Murni diselamatkan oleh dukun bernama Gendon (W.D Mochtar), sosok yang sesungguhnya menjadi dalang di balik kerusuhan pesta pernikahan Kohar. Gendon menghasut Murni untuk membalas Kohar dengan santet.
Murni yang melancarkan serangan balas dendam memuat kondisi desa semakin parah hingga sesosok pemuda religius tiba-tiba datang. Laki-laki itu selama ini mencari adiknya.
Ratu Ilmu Hitam diarahkan oleh sutradara Imam Tantowi melalui naskah yang ditulis oleh Subagio Samtani.
Lihat Juga : |
Selain Suzzanna dan Alan Nuary, film ini juga diramaikan oleh berbagai pemeran lain seperti Siska Widowati, Teddy Purba, HIM Damsyik, Dorman Borisman, W.D Mochtar, hingga Sofia WD.
Film ini berhasil masuk lima nominasi Festival Film Indonesia 1982, yakni Pemeran Utama Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Tata Sinematografi Terbaik, Penyuntingan Terbaik dan Tata Artistik Terbaik.
Kala itu Ratu Ilmu Hitam berhasil menarik perhatian internasional. Film ini tayang di berbagai negara, antara lain di Amerika Serikat dengan judul Queen of Black Magic dan di Prancis dengan judul Exorcisme Noir.