Meghan Markle Mengeluh Tak Digaji saat Jalani Tur Anggota Kerajaan

CNN Indonesia
Senin, 26 Sep 2022 08:45 WIB
Meghan Markle dilaporkan mengeluh tak mendapatkan gaji dalam menjalankan pekerjaan sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris usai menikah dengan Harry.
Meghan Markle dilaporkan mengeluh tak mendapatkan gaji dalam menjalankan pekerjaan sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris usai menikah dengan Harry. (AFP/OLI SCARFF)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meghan Markle dilaporkan mengeluh tak mendapatkan gaji dalam menjalankan pekerjaan sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris usai menikah dengan Harry.

Kabar itu muncul dalam tulisan buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown yang ditulis oleh Valentine Low, jurnalis yang telah meliput keluarga Kerajaan Inggris selama lebih dari seperempat abad.

Low menyebut dalam bukunya, Meghan Markle sempat terdengar mengeluh "saya tak percaya saya yak dibayar untuk melakukan ini" dalam tur kerajaan pertamanya pada 2018, beberapa bulan usai menikah dengan Harry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku itu, Low juga menulis bahwa frustrasi Meghan Markle terus meningkat hari demi hari saat menjalankan tugas anggota keluarga Kerajaan Inggris dalam tur ke berbagai Negara Persemakmuran.

Beberapa negara yang pernah dikunjungi Meghan Markle bersama Harry adalah Australia, Fiji, Tonga, dan Selandia Baru, sebagai pasangan Duke dan Duchess of Sussex.

Saat di Australia, Meghan Markle sebenarnya sempat menuai pujian. Ia disebut membawa gaya "pendekatan informal yang segar dalam kunjungan kerajaan terbukti sukses".

Pada kunjungan tersebut, Meghan Markle sempat memberikan roti pisang khas keluarga petani yang disebut ia buat sendiri.

Namun Low menulis, "di balik layar, ceritanya berbeda".

[Gambas:Video CNN]



"Meski dia menikmati segala sorotan, Meghan gagal memahami poin dari seluruh perjalanan itu dan berjabat tangan dengan orang asing yang tak terhitung jumlahnya," tulis Low, dikutip dari Page Six yang diberitakan Sabtu (24/9).

Low juga menulis sejumlah hal yang menyiratkan dugaan perlakuan kasar Meghan Markle terhadap para asisten kerajaan, terutama mereka yang terlibat dengan tim humas dan komunikasi, yang meningkat selama tur.

Dalam buku itu, Jason Knauf yang pernah mengurusi bidang media pasangan tersebut, mengajukan komplain melalui surel pada Oktober 2018.

"Saya sangat khawatir bahwa Duchess bisa menggertak dua asisten pribadi lainnya hingga berhenti dalam setahun terakhir," tulis Knauf yang dikutip buku tersebut.

Knauf diduga menulis hal itu karena Meghan Markle menunjukkan perilaku "tak dapat diterima" terhadap pegawai yang "memberikan tugas kelas satu". Knauf sendiri berhenti dari posisinya pada akhir tahun lalu.

Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan untuk mundur dari posisi anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada 2020 silam dan pindah ke California, asal dari Meghan Markle.

Gif banner Allo Bank

Keputusan itu disebut membuat Ratu Elizabeth sakit hati dan marah karena kesempatan dirinya untuk menghabiskan waktu dengan cicitnya dari Harry-Meghan menjadi berkurang.

Pemberitaan soal Meghan Markle dan Harry kembali muncul setelah mereka menghadiri rangkaian prosesi duka usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022.

Dalam prosesi yang berlangsung beberapa hari tersebut, hubungan Harry-Meghan dengan keluarga Kerajaan Inggris berlangsung dingin.

(end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER