Pasangan Leslar mulai mendapatkan pembahasan negatif saat mengutarakan niat menjadikan pernikahan keduanya sebagai pesta besar-besaran.
Padahal kala itu Indonesia tengah dihantam gelombang kedua pandemi Covid-19 akibat keberadaan varian Delta yang membuat angka kematian juga melonjak. Rencana pernikahan yang semula digelar pada Juli 2021 beberapa kali tertunda karena kebijakan PPKM.
"Kami sadar ya sebagai warga negara yang baik. Kami ikuti kebijakan pemerintah untuk jangan dulu karena kami pengin acara nanti bisa menjadi sesuatu yang spesial, sesuatu yang ditunggu-tunggu, dan memorable, dan berkesan untuk banyak orang," kata Rizky Billar, Jumat (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mending jangan dulu. Bukan dibatalkan, tapi lebih ditunda," Rizky Billar.
Ketika rencana pernikahan mulai bisa dijalankan, Lesti Kejora dan Rizky Billar kembali jadi gunjingan publik usai rencana tayangan prosesi pernikahan mereka diumumkan.
Rencana itu menuai kontroversi karena prosesi pernikahan selama 11 jam lebih akan ditayangkan oleh salah satu televisi swasta nasional. Rencana itu pun menuai kritikan netizen.
Pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun meminta agar tayangan proses pernikahan aktor Rizky Billar dan penyanyi Lesti Kejora disiarkan dengan edukatif dan memperhatikan hak masyarakat.
Ketika Rizky Billar dan Lesti Kejora sudah menikah pun, mereka kembali menjadi pembahasan publik yang menuai kontroversi, khususnya saat terseret kasus investasi bodong Doni Salmanan.
Semua itu bermula ketika Doni datang kondangan dan memberikan amplop tebal kepada Rizky Billar. Ketika isi amplop diintip bersama Lesti Kejora, mereka berdua kaget hingga berebutan.
Namun, hal itu dipermasalahkan setelah Doni ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan investasi skema opsi biner aplikasi Quotex.
Doni dijerat tersangka usai diduga melakukan perbuatan melanggar hukum melalui video channel YouTube King Salmanan. Kanal YouTube itu diduga berisikan berita bohong dan mengakibatkan kerugian konsumen aplikasi Quotex.
Rizky Billar pun harus menjalani pemeriksaan di Kepolisian ditemani oleh Lesti Kejora.
(end)