Menurut Anggun, anak muda pada era saat ini memiliki peluang berkarier menjadi musisi jauh lebih besar dibanding semasa ia masih muda dulu.
Hal itu ia ungkapkan saat menjadi salah satu musisi yang tampil dalam Pre-Event 1 Music20 (M20) yang bertajuk StarsTalk, dan digelar streaming di CNN Indonesia pada Jumat (30/9) malam.
"Kalian kini bisa menyanyi, lalu mengunggahnya di media sosial, Instagram, lalu jika kalian memiliki koneksi yang bagus, itu akan dengan cepat viral," kata Anggun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Belum lagi adanya ajang pencarian bakat seperti The Voice, Idols, dan semacamnya. Banyak hal yang sangat bisa dilakukan hari ini," lanjut salah satu juri ajang pencarian bakat tersebut.
"Pada intinya, menjadi terkenal itu bagus. Tapi menciptakan sesuatu yang indah, yang inspirasional, harus menjadi tujuan utamanya," kata Anggun.
Dalam acara StarsTalk M20, Anggun memberikan pesan dan pendapatnya soal inklusi dan keadilan bagi musisi dalam industri musik.
Melalui pesan tersebut, Anggun menekankan perihal transparansi yang di rasa masih kurang diterapkan apalagi dalam era digital dan streaming.
Menurut Anggun, hak transparansi untuk musisi atas royalti yang berhak diperoleh dari streaming masih minim. Apalagi, pasar penjualan rilisan fisik sudah begitu kecil.
Lihat Juga : |
"Jadi, sangat susah bagi musisi untuk masih bisa hidup secara layak hanya dari streaming album," kata Anggun.
"Itu akan terasa mudah bila musisi itu berada di Top 10, superstar raksasa seperti Beyonce dan Adele, sementara sisanya, hanya berbagi yang remah-remah," lanjutnya.
"Sehingga saya merasa kita perlu lebih banyak keadilan, itu baru bisa adil bagi kita, para musisi dan seniman, untuk mendapatkan hasil yang adil soal ini," katanya.
Lanjut ke sebelah...