Curhat Kecewa Penonton Westlife di Prambanan: Konser Paling Kacau

CNN Indonesia
Senin, 03 Okt 2022 16:31 WIB
Sejumlah penggemar Westlife curhat soal kekecewaannya terhadap promotor yang menggelar konser Westlife di Candi Prambanan.
Salah satu penggemar Westlife curhat soal kekecewaannya terhadap promotor yang menggelar konser Westlife di Candi Prambanan. (Foto: Arsip Westlife)

Pengalaman ini, kata Ayu, sangat tak sesuai dengan harga tiket yang harus dibayarkan oleh fans. Ayu bercerita bahwa ia harus merogoh kocek sebesar Rp2,6 juta di venue untuk membayar tiket kategori Festival A.

Untuk diketahui, tiket konser Westlife di Candi Prambanan menjadi harga tiket paling mahal jika dibandingkan dengan dua penampilan lain yang digelar di Sentul dan Surabaya pekan sebelumnya.

"Harapan kami sudah terlalu tinggi sejak awal. Eh, tapi pas sampe di venue, blas enggak sesuai ekspektasi. Bahkan blocking panggung kemarin saja enggak di Prambanan persis," cerita Ayu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ukuran konser internasional, enggak ada persiapan yang benar-benar mumpuni. Ini jadi pengalaman konser saya yang paling kacau," curhatnya.

Salah satu minimnya manajemen risiko yang dikeluhkan oleh penonton lain adalah layar lebar yang tak dinyalakan ketika konser berlangsung. Sehingga, penonton pemegang tiket kategori VVIP tak bisa menyaksikan penampilan dengan maksimal karena pencahayaan yang minim.

Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu pemilik akun Twitter @fithhh.

"Enggak kebayang yang Festival B dan VVIP paling belakang. Enggak bisa melihat jelas Westlife di stage karena enggak ada big screen," tulis akun tersebut dilengkapi emoji.

CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dari akun tersebut untuk mengutip unggahannya.

Senada dengan cuitan itu, Ayu pun mengaku tak dapat membayangkan perasaa penonton yang rela untuk membayar harga tiket mahal demi pengalaman yang jauh dari rasa puas.

"Bayangin yang penonton VVIP tiketnya Rp3,5 juta, tapi big screen enggak nyala, itu mau nonton apa coba?" tukas Ayu.



Dalam pernyataannya, promotor Rajawali Indonesia memastikan bahwa uang penonton konser Westlife di Candi Prambanan, Minggu (2/10), akan dikembalikan seratus persen setelah berbagai keluhan muncul karena konser itu berlangsung gelap-gelapan.

"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, promotor akan memberikan full refund 100 persen kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta," tulis keterangan resmi pihak Rajawali Indonesia yang diunggah di akun Instagram, Minggu (2/10).

Selain pernyataan terkait pengembalian dana, pihak Rajawali Indonesia juga menyatakan permintaan maaf atas berjalannya konser yang dinilai penonton penuh keterpaksaan.

"Saya Anas Alimi mewakili promotor Rajawali Indonesia memohon maaf atas kejadian force majeure yang terjadi hari ini, itu tidak bisa kehendaki," ungkap Anas Alimi, founder Rajawali Indonesia.

"Kita tetap mengupayakan best effort hari ini di mana show must go on. Konser tetap berjalan dengan penyesuaian yang ada," imbuhnya.

Ayu menegaskan penonton memang tak mendapatkan pengalaman menonton konser yang semestinya mereka dapatkan. Sehingga, pengembalian dana tentu sudah tak perlu diperbincangkan lagi karena itu merupakan kewajiban promotor.

"Harapan kami nonton konser kan senang-senang ya. Nah, itu [promotor] enggak usah omong refund dulu deh, karena itu ya memang wajib. Karena kami kan enggak dapat apa-apa kemarin," tukasnya.

[Gambas:Instagram]



(far/pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER