"Di muka tidak terlihat lebam, tapi di tangan dan kaki karena akibat bantingan itu. Luka-luka itu tidak diperlihatkan karena kan tertutup, walaupun penyidik sudah memiliki foto-foto," kata Zulpan.
Sementara itu, meski membantah kabar Lesti Kejora dibanting Rizky Billar, Adek Erfil Manurung mengatakan pernyataan lebih lengkap akan diungkap saat Rizky Billar dan Lesti Kejora menjalani pemeriksaan.
Pemeriksaan Rizky Billar sendiri ditunda hingga pekan depan. Suami Lesti Kejora itu disebut Adek akan menjalani pemeriksaan pada Kamis (13/10) pukul 13.00 WIB di Polres Metro Jakarta Selatan. Apalagi, pihak kepolisian disebut Adek tak mau pemeriksaan Rizky ditunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Lesti Kejora juga belum menjalani pemeriksaan dan hingga saat ini disebut masih dalam proses fisioterapi akibat serangkaian luka yang ia terima dari dugaan kasus KDRT ini.
Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar, atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan itu diterima dengan nomor perkara LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan Lesti mengalami luka-luka setelah didorong, dibanting, bahkan hingga dicekik oleh Rizky. Tindakan KDRT itu diduga dilakukan Rizky Billar di kamar serta di kamar mandi mereka.
"Tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya [Lesti] merasa sakit," kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (29/9).
Dugaan KDRT dari Rizky Billar ke Lesti itu terjadi pada Rabu (28/9) sekitar pukul 01.51 WIB dan pukul 09.47 WIB di Jalan Gaharu III, Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat itu Rizky diduga melakukan kekerasan fisik dengan mendorong dan membanting Lesti ke kasur dan mencekik leher korban sehingga jatuh ke lantai.
KDRT tersebut kembali terulang pada keesokan harinya pukul 09.47 WIB. Saat itu, Rizky menarik tangan korban ke arah kamar mandi, kemudian disebut membanting korban ke lantai dan dilakukan berulang kali.
(far/end)