Annie Ernaux, Pembelot Kelas Pekerja Prancis Peraih Nobel Sastra 2022

CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2022 06:20 WIB
Meraih Nobel Sastra 2022, Annie Ernaux adalah pelopor bagi generasi penulis Prancis dari latar belakang yang keras dan imigran.
Meraih Nobel Sastra 2022, Annie Ernaux adalah pelopor bagi generasi penulis Prancis dari latar belakang yang keras dan imigran. (AFP/JULIEN DE ROSA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Annie Ernaux berhasil memenangkan Nobel Sastra 2022 setelah berkarier sejak 1974. Penulis asal Prancis ini dikenal dengan karya-karya novelnya yang berisi pengalaman pribadi atas kelas sosial dan gender.

Menurut AFP, Ernaux adalah pelopor bagi generasi penulis Prancis dari latar belakang yang keras dan imigran. Ia tercatat telah merilis lebih dari 20 buku, yang banyak di antaranya menjadi referensi sekolah di Prancis selama puluhan tahun.

Ernaux juga dikenal tanpa henti membahas topik kelas sosial yang terbilang tabu di Prancis. Ia membahas topik sensitif tersebut dari pengalamannya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa Annie Ernaux?

Lahir pada 1 September 1940 di Lillebonne, Seine-Maritime, Prancis, Annie Ernaux menempuh studi di University of Rouen dan kemudian melanjutkan pendidikan di University of Bordeaux.

Ia sempat mengambil sertifikasi mengajar untuk menjadi guru sekolah. Namun Ernaux juga menempuh pendidikan yang lebih tinggi dalam bidang sastra.

AFP menyebut, Ernaux dibesarkan di rumah yang terletak di atas sebuah toko kafe yang dijalankan oleh orang tuanya. Ia pun menyebut dirinya sebagai "pembelot kelas pekerja".

Annie Ernaux memulai kariernya dalam dunia sastra pada 1974 dengan membuat sebuah novel autobiografi bertajuk Les Armoires vides (Cleaned Out).

Ia lanjut membuat karya serupa yang diberi tajuk La Place (A Man's Place). Berkat karya tersebut, Ernaux berhasil memenangkan Renaudot Prize pada 1984.

La Place (A Man's Place) berfokus pada hubungan dirinya dengan sang ayah dan pengalaman Ernaux tumbuh di sebuah kota kecil di Prancis, serta keinginannya untuk pergi jauh dari tempat dia dibesarkan.

"Menulis adalah hal terbaik yang bisa saya lakukan, sebagai pembelot, tindakan politik, dan sebagai hadiah," kata Ernaux yang meninggalkan rumah untuk kuliah pada usia 18 tahun.

Lanjut ke sebelah..

Dari Masa Remaja hingga Kanker Payudara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER