Jakarta, CNN Indonesia --
Kuasa hukum Brad Pitt memberikan tanggapan atas gugatan balik Angelina Jolie. Pihak Pitt membantah telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di dalam pesawat pada 2016 silam.
Anne Kiley selaku pengacara Pitt mengatakan sang aktor tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak ia lakukan.
"[Brad Pitt] telah memiliki semua yang menjadi tanggung jawabnya sejak hari pertama, tidak seperti pihak lain. Tapi, dia tidak akan bertanggung jawab dengan apapun yang tidak dia lakukan," kata Anne Kiley, seperti dilansir dari ET pada Kamis (6/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia menjadi pihak yang menerima setiap jenis serangan pribadi dan misinterpretasi," lanjutnya.
Kemudian, Kiley juga mengatakan bahwa pihak lain, dalam hal ini adalah Angelina Jolie, telah "membuat keputusan independen" untuk melawan Pitt selama enam tahun terakhir.
"Brad Pitt akan terus merespons di pengadilan seperti yang telah dia lakukan secara konsisten," tutup Kiley.
[Gambas:Video CNN]
Angelina Jolie menuding mantan suaminya, Brad Pitt, telah melakukan KDRT pada 2016 silam. Pitt disebut pernah mencekik salah satu anak mereka dan memukul anaknya yang lain ketika sedang berada di dalam pesawat.
Selain itu, Pitt menyiram mantan istri dan anak-anaknya dengan bir dan wine, serta mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya.
"Pitt meraih kepala Jolie dan mengguncangnya, kemudian meraih bahunya dan mengguncangnya lagi sebelum mendorongnya ke dinding kamar mandi," tulis gugatan balik dari Jolie itu, seperti dilansir dari Variety.
"Pitt kemudian menonjok langit-langit pesawat berkali-kali, membuat Jolie meninggalkan kamar mandi," lanjut laporan tersebut.
Lanjut ke sebelah...
Selain itu, Pitt juga disebut "menyerang anaknya sendiri" saat bocah itu berusaha membela ibunya.
Jolie mengaku "menangkap Pitt" sebagai upaya untuk menghentikan perilaku sang aktor. Namun, untuk "melepaskan Jolie dari punggungnya", Pitt melempar dirinya ke belakang ke arah kursi pesawat dan menyebabkan Jolie terluka.
Akibatnya, Jolie terluka di bagian punggung dan siku. Kemudian, anak-anaknya berusaha untuk saling melindungi satu sama lain.
"Sebelum itu semua selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan menyerang yang lainnya di wajah. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan. Banyak dari mereka yang menangis," tulis laporan itu.
"Pitt secara periodik pergi ke belakang pesawat untuk berteriak dan menyumpah-serapah ke mereka... pada satu kali, dia menyiram bir ke Jolie. Pada kesempatan yang lain, dia menyiran bir dan wine ke anak-anak," tambah laporan tersebut.
Setelah mendarat di tempat tujuan mereka, Angelina Jolie mengatur transportasi yang terpisah di bandara agar memisahkan dirinya dan anak-anak dari Brad Pitt. Ketika ia memberitahukannya kepada Pitt, mantan suaminya itu mendorongnya lagi.
Agen FBI itu menyimpulkan bahwa mereka tidak akan mengajukan tuntutan pidana. Hal tersebut membuat Jolie secara anonim mengajukan gugatan Freedom of Information Act terhadap FBI untuk mendapatkan dokumen yang berkaitan dengan penyelidikan federal terhadap Pitt.
Pada akhirnya nama Pitt bersih. FBI menutup kasus itu pada 2016 tanpa adanya tuduhan terhadap sang aktor.
Rangkaian KDRT itu disebut Angelina Jolie dalam sebuah dokumen pengadilan gugatan balik terhadap Brad Pitt. Kekerasan itu terjadi dalam perseteruan di pesawat pada 14 September 2016 lalu.
Kejadian ini disebut sebagai alasan pemicu Jolie untuk menggugat cerai Pitt. Keduanya resmi bercerai pada 12 April 2019.
[Gambas:Photo CNN]